Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lurah yang Sengaja Memilih Tidak Ikut

Kompas.com - 28/04/2013, 18:10 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada lurah di Jakarta yang secara sadar tidak ikut lelang jabatan. Lurah itu siap dengan konsekuensi pilihan sikapnya. Bahkan jika menghadapi risiko pemecatan dari jabatannya.

"Saya memilih tidak ikut. Saya pejabat yang dilantik gubernur. Seharusnya sebelum lelang, saya dipecat dahulu. Lelang berlangsung sementara saya masih dalam posisi sebagai lurah," kata Mulyadi, Lurah Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (28/4/2013) di Jakarta.

Menurut Mulyadi, lelang jabatan yang digelar Pemprov DKI Jakarta ide yang bagus. Hal ini bagian dari reformasi birokrasi, agar menjadi lebih transparan dan bagus. "Tetapi upaya transparansi ini harus dilakukan dengan cara yang benar," kata Mulyadi.

Menurut dia, lelang jabatan bisa berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Pencopotan lurah maupun camat karena proses lelang, belum ada landasan hukumnya. "Saya bukan barang bekas, sebaiknya tidak perlu dilelang. Kami lurah dan camat yang diangkat dengan SK (surat keputusan) gubernur," kata Mulyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com