Penangkapan Anak Buah Hercules Dipicu Perebutan Lahan

JAKARTA, KOMPAS.com — Penangkapan 11 anak buah Hercules Rozario Marcal yang terjadi di Jalan Mangga Ubi Ujung, Kebun Sayur RT 006 RW 007, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, karena berebut lahan. Tanah tersebut merupakan tanah milik PT Pertamina.

"Mereka ribut intern kelompok. Semuanya anak buah Hercules," kata Kanit Reskrim Polsektro Cengkareng AKP Khoiri, Senin (29/4/2013).

Khoiri mengatakan, awalnya keributan tersebut terjadi pada Sabtu (27/4/2013) malam antara Bruno dan Aitarak. Kedua orang tersebut merupakan anak buah Hercules. Saat itu, Bruno datang ke tempat Aitarak dan terjadi cekcok mulut berujung keributan.

Karena kesal, Aitarak memukul Bruno sampai terluka. Namun, setelah melakukan perundingan, masalah rebutan kekuasaan lahan itu pun selesai. Sayangnya, Bruno yang tidak menerima hal tersebut segera melaporkan kepada Boby, anak buah Hercules yang lain.

Karena diadukan oleh anak buahnya, pada minggu sekitar pukul 19.00, kelompok Bobby menyerang kelompok Aitara untuk mencarinya. Karena tidak menemukan Aitarak di kelompok tersebut, kelompok Bobby merusak mobil Suzuki Catana nopol B 1121 SH dan mobil Daihatsu B 9025 LW milik Aitara.

Selain merusak mobil, kata Khoiri, kelompok Boby pun membakar lapak pemulung milik warga di sekitar lokasi kejadian. Atas perbuatan premanisme tersebut, ke-11 anak buah Boby segera digelandang ke Mapolres Jakarta Barat.

Sebelumnya diberitakan, anggota kepolisian Polrestro Jakarta Barat menangkap 11 anak buah Hercules di Cengkareng, Jakarta Barat. Penangkapan tersebut dilakukan karena mereka melakukan tindakan premanisme.