Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: JLNT Kp Melayu-Tanah Abang Sudah Tak Bermasalah

Kompas.com - 02/05/2013, 16:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kini menganggap JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang layak diteruskan. Menurutnya, proyek miliaran dari era mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu tidak bermasalah.

"Sudah enggak masalah, tinggal jalan saja. Itu kan hanya terlambat membayarnya sehingga kita tidak bisa membayar langsung," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Proyek itu baru terealisasi sekitar 90 persen. Padahal, semestinya pembangunan proyek senilai Rp 840 miliar itu sudah selesai pada Desember 2012. Atas keterlambatan itu, Basuki menilai proyek tersebut wanprestasi dan memutuskan untuk menghentikan pembangunannya sampai audit selesai dilakukan.

Ia juga mengatakan kalau keberlanjutan pembangunan JLNT itu sudah dimasukkan Pemprov DKI dalam APBD DKI 2013. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga meminta proyek JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dapat diselesaikan dengan cepat. Ia menegaskan, pada 29 Juni 2013, proyek itu sudah selesai dilaksanakan.

Untuk diketahui, pengerjaan proyek ini dimulai tahun 2010 yang dikerjakan dalam beberapa paket. Paket Casablanca dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Wijaya Konstruksi. Paket Dr Satrio dikerjakan PT Adhi Karya. Sementara paket Mas Mansyur dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Sumber Sari dengan subkontraktor PT Nindya Karya. Jokowi mengaku sudah meminta kesanggupan dari pihak kontraktor untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Saat ini, pembangunan kembali berjalan sambil menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang rencananya akan disampaikan pada 20 Mei mendatang. "Saya sudah bilang ke kontraktornya, dia bilang sanggup, ya sudah, tinggal laksanakan saja," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com