Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Transportasi untuk Mendidik Warga

Kompas.com - 04/05/2013, 16:15 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan manajemen dan sistem transportasi publik yang baik dapat menjadi sarana edukasi  bagi warga. Masyarakat akan bisa lebih disiplin dengan adanya transportasi umum yang baik.

Pengamat sosiologi Universitas Indonesia, Paulus Wirutomo, mengatakan, Singapura dapat dijadikan sebagai contoh penyelenggaraan transportasi sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat. Dengan adanya aturan dan penegakan hukum yang ketat, masyarakat di Negeri Singa itu bisa sangat disiplin dalam menaiki transportasi umum.

"Kita satu jam di Singapura, kita bisa menjadi orang yang disiplin. Tapi ketika balik lagi ke Jakarta, kedisplinan itu hilang lagi," kata Paulus di Jakarta, Sabtu (4/5/2013).

Menurut Paulus, dengan dukungan manajemen transportasi yang baik, masyarakat Singapura bisa menjadi masyarakat yang teratur karena mereka tidak harus menunggu lama untuk bisa mendapatkan kendaraan. Selain itu, mereka tidak susah mendapatkan sebuah kendaraan.

"Kalau di luar negeri itu lebih cepat, sehat, murah, dan ada transportasi penghubung. Jadi mereka terdidik," kata Paulus.

Keadaan berbeda bisa dilihat dari keadaan transportasi di Jakarta saat ini. Sarana dan prasarana transportasi Ibu Kota masih rawan tindak kejahatan, kotor, dan selalu dipenuhi oleh orang. Bahkan ada pula penumpang yang terpaksa naik ke atap bus atau kereta api akibat penuhnya kapasitas atau karena ingin menghindari penarikan tarif.

Untuk itu, Paulus menilai transportasi bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, tentunya dengan didukung manajemen yang baik pula. "Jangankan menaiki, kita lihatnya saja sudah malas. Bagaimana mau jadi bangsa yang disiplin jika transportasinya seperti itu," ujarnya Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com