Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diangkat Jadi PNS, Guru Honorer Segel Sekolah

Kompas.com - 04/05/2013, 22:46 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Sejumlah warga di Desa Tial, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (4/5/2013) menyegel gedung SDN 2 Tial.

Penyegelan dilakukan ahli waris pemilik tanah, lantaran salah seorang kerabat mereka yangberinisial HT tidak juga diangkat menjadi guru di sekolah itu. Padahal, HT sudah 12 tahun mengabdi di sekolah itu sebagai guru honorer, dan saat pengangkatan namanya tidak lolos sebagai tenaga guru.

Tidak terima dengan keputusan itu, keluarga pemilik tanah langsung bergegas menuju sekolah itu dan melakukan penyegelan dengan memasang kayu balok di pintu pagar dan pintu kantor sekolah tersebut. Akibat penyegelan tersebut, ratusan siswa di sekolah itu tidak bisa mengikuti proses belajar seperti hari biasanya.

Penyegelan ini praktis membuat puluhan siswa kelas 6 yang akan menggelar Ujian Nasional (UN) pada senin (6/5/2013) terpaksa tidak bisa memakai gedung sekolah tersebut. Informasi yang dihimpun Kompas.com, puluhan siswa kelas 6 SD tersebut akan dipindahkan ke SDN 1 Tial untuk mengikuti UN.

"Ayah saya menghibahkan tanah untuk dibangun gedung SD ini sejak 70 tahun silam, dengan harapan kelak anak - anaknya ada yang mengabdi sebagai guru di sekolah ini. Saya sendiri sudah 12 tahun menjadi guru honorer di SD ini tapi setiap kali pengangkatan, saya tidak pernah diangkat," kata HT.

Dia mengungkapkan, setiap kali pengangkatan guru, dirinya selalu berharap akan angkat menjadi guru, namun ternyata setelah 12 tahun mengabdi di sekolah itu, dirinya tidak juga diangkat.

"Setiap kali pengangkatan, ada guru honorer yang diangkat jadi guru bahkan ada yang baru mengabdi 1 tahun di SD ini sudah diangkat sebagai guru, kenapa saya sudah 12 tahun bdisini belum juga diangkat," ujar HT kesal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com