Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terlibat, Polisi Pulangkan Istri Tersangka Teroris Mampang

Kompas.com - 06/05/2013, 20:46 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah memulangkan Syarifa, istri terduga teroris Sefa Riano yang menempati rumah kontrakan di Jalan Bangka 2F, Pela Mampang, Jakarta Selatan. Hasil pemeriksaan Syarifa tidak terlibat rencana aksi teror suaminya.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap keluarga sudah dikembalikan Jumat (3/5/2013) malam. Dikembalikan setelah dilakukan pemeriksaan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2013).

Syarifa sebelumnya diamankan Densus 88 dari rumah kontrakannya, setelah tim menangkap Sefa dan Ahmad alias Ovie dalam perjalanan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013).

Dari kedua terduga teroris itu, Densus 88 menyita lima bom rakitan siap ledak. Sementara, dari rumah kontrakan di Jalan Bangka, polisi menyita sejumlah bahan peledak dan catatan cara merakit bom.

Selain itu, polisi juga telah memulangkan empat keluarga terduga teroris Sigit yang mengontrak rumah di Pamulang, Tangerang Selatan. Keempatnya adalah ibu Sigit berinisial S (44 tahun), istrinya N (21 tahun), adiknya N (18), dan adik ipar Sigit inisial A (14 tahun).

Sigit sendiri hingga saat ini masih dalam pencarian. Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri tak mendapati Sigit saat penggerebekan di rumah kontrakannya, Jalan Kenanga 4 Nomor 61, RT 5/3, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota, Tangerang Selatan, Jumat (3/5/2013) dini hari.

Dari kontrakan itu, polisi menyita buku-buku, handphone dan kamera. Sigit diduga telah dipersiapkan sebagai calon pengantin atau eksekutor bom bunuh diri untuk meledakkan gedung Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com