Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Oknum Aparat Dekat dengan Bos Kuali di Tangerang

Kompas.com - 07/05/2013, 21:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan ada tiga oknum aparat yang dekat dengan pemilik pabrik kuali berinisial YI alias Yuki (41) di Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/5/2013). Yuki menjadi tersangka pelaku perbudakan puluhan pekerja di pabrik tersebut.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, ketiga oknum yang dekat dengan Yuki itu terdiri dua orang dari institusi kepolisian dan satu oknum berasal dari TNI Angkatan Darat. "Sementara (awalnya) memang dua, ditambah satu lagi, jadi mereka tiga orang. Dua polisi dan satu dari TNI," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/5/2013).

Ia mengatakan, dua oknum kepolisian yang dekat dengan pelaku itu berinisial AH dan J. Adapun oknum TNI rekan tersangka diketahui berinisial IS. Rikwanto menyebutkan, dari pengakuan pelaku, ketiganya merupakan teman dekat pelaku. Polisi masih mendalami keberadaan aparat hukum tersebut sebagai pelindung usaha milik Yuki dan keterlibatan mereka dalam aksi perbudakan tersebut.

"Mana kala dimanfaatkan pertemanan ini, sedang kita dalami. Namun, untuk memperjelas apa yang dialami buruh yang dikatakan dalam tanda petik "backing" ini, akan kita lakukan pemeriksaan," ujar Rikwanto.

Dalam keterangan tersangka YI, kata Rikwanto, tiga aparat itu terkadang mengunjungi pelaku dalam sebulan sekali. Polisi berencana memanggil dan memeriksa ketiga aparat tersebut dalam waktu dekat. "Saya sudah pernah ketemu YI, tidak harus, tidak selalu, tapi (YI) pernah memberikan uang bensin Rp 100.000," jelas Rikwanto.

Keterlibatan oknum penegak hukum itu diungkapkan oleh puluhan buruh yang bekerja di pabrik tersebut. Buruh mengatakan, oknum aparat itu pernah mengancam mereka jika mereka hendak bertindak macam-macam. Salah satu oknum polisi itu bahkan pernah menembakkan senjatanya di tanah di hadapan para buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com