Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal KRL Kacau Lagi, KAI Permainkan Penumpang

Kompas.com - 08/05/2013, 22:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gangguan kembali terjadi pada perjalanan kereta api rel listrik, Rabu (8/5/2013) malam ini. Minimnya rangkaian kereta yang menuju Depok dan Bogor membuat ratusan penumpang menumpuk di Stasiun Manggarai pada pukul 21.30.

Penumpang yang menumpuk adalah mereka yang hendak transit dari arah Tanah Abang, Bekasi, dan Jakarta Kota. Sri, seorang penumpang paruh baya yang transit dari Sawah Besar, bahkan sudah menunggu kereta dari pukul 19.00.

"Ini sangat mengecewakan. Saya sudah tunggu dari pukul 19.00, tapi tidak ada kereta arah ke Bogor. Malah makin numpuk," ujarnya geram.

Dody juga tak kalah gemasnya dengan pelayanan kereta api di Ibu Kota. Sebagai seorang komuter, kereta api merupakan transportasi utama yang digunakannya. "Dari tadi PT KAI seperti ngerjain kita. Tidak ada pemberitahuan kenapa tidak ada kereta ke Bogor, apalagi jadwal selanjutnya. Kacau!" ucapnya.

Peron lima dan enam di Stasiun Manggarai pun penuh sesak oleh kehadiran para penumpang. Tak ada satu pun petugas yang berusaha memberi tahu jadwal kereta berikutnya untuk tujuan Bogor ataupun Depok. Ketidakpedulian petugas stasiun ini tak ayal membuat emosi sejumlah penumpang memuncak.

Sekitar 20 orang tampak berduyun-duyun berjalan ke arah kereta yang tengah parkir sambil memaki. Mereka juga sempat meluapkan kekesalannya dengan memukul pintu kereta. "Serbu aja ini KAI. Dari dulu kita bayar, tapi enggak becus begini," teriak salah seorang bapak.

Petugas pengamanan pun langsung berhamburan menenangkan para penumpang. Tak beberapa lama, sebuah kereta akhirnya didatangkan untuk mengangkut penumpang yang menumpuk. Peristiwa tersebut bukan kali ini saja terjadi.

"Walaupun kita akan tetap naik kereta, bukan begini caranya KAI mempermainkan kita seenaknya," imbuh Nina, seorang penumpang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com