Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Minggu Memprihatinkan, Jokowi Tanya Maunya Pedagang

Kompas.com - 09/05/2013, 14:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana melakukan mediasi dengan pihak PD Pasar Jaya dan pedagang Pasar Minggu. Sebab, melihat kondisi Pasar Minggu Blok D yang memprihatinkan, Jokowi menurut rencana ingin merevitalisasi pasar tersebut.

"Iya, ini pasarnya juga sudah tua sekali bangunannya," kata Jokowi di Pasar Minggu Blok D, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2013).

Namun, sebelum Pemprov DKI melakukan revitalisasi, Jokowi akan memastikan terlebih dahulu apa saja keinginan pedagang Pasar Minggu. Problem-problem kecil, seperti keluhan para pedagang yang pendapatannya semakin menurun setelah berdagang di dalam pasar dan keluhan pasar yang tidak layak, akan menjadi fokus Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Saya mau bicara dulu sama pedagang, keinginan mereka seperti apa. Semuanya saya panggil ke kantor, baik pedagang maupun pihak PD Pasar Jaya. Kalau enggak besok Jumat atau Senin sudah saya putuskan," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.

Selain itu, ia juga mengimbau aparatnya, seperti personel Satpol PP, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) DKI atau PD Pasar Jaya, untuk melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) tidak menggunakan kekerasan. Sebelum melakukan penataan PKL, sebaiknya para aparat menempuh jalur komunikasi sehingga kedua belah pihak mendapatkan jalan keluar win-win solution.

Sebelumnya, Jokowi melakukan tinjauan ke Pasar Minggu Blok D untuk menindaklanjuti laporan para pedagang beberapa waktu lalu. Di pasar tersebut, Jokowi juga meninjau kondisi pasar yang dalam keadaan becek dan tidak tertata rapi.

Kehadiran Jokowi itu disambut para pedagang dengan histeria. Mereka berebut ingin bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta itu. Para pedagang juga meminta Jokowi tidak melupakan janji-janjinya saat kampanye.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com