Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Remaja Tewas Tergilas KA

Kompas.com - 12/05/2013, 18:09 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Tiga siswa SMP nekad bermain di rel kereta api Kampung Rawa Citra, Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (11/5/2013) sore. Dua di antaranya tewas tergilas, sedangkan satu orang selamat.

Korban tewas ialah Fauzi (13) dan Maulana (14). Korban selamat bernama Iwan (13). Ketiganya warga Perumahan TWI, Cikarang Barat.

Seorang warga bernama Udin mengatakan, kecelakaan naas itu terjadi ketiga ketiga remaja tadi bermain di rel. Permainan ketiga remaja ini sebenarnya berbahaya yakni menaruh paku di rel, dan membiarkannya terlindas kereta api.

Ketiga anak ini juga diperingatkan oleh warga lainnya. Permainan ketiga remaja itu membahayakan. Sayang, ketiga remaja ini diduga mengabaikan peringatan tadi sedangkan warga tidak memaksa anak-anak itu menyingkir dari rel.

Diduga karena keasyikan bermain menaruh paku di rel, ketiga anak ini mungkin tidak menyadari bahwa ada kereta api mendekat dengan laju cepat dari arah Jakarta atau barat.

Maulana dan Fauzi tersambar, terpental, dan tewas dengan kondisi mengenaskan. Iwan yang saat itu tidak di dekat kedua korban selamat tetapi syok.

Karena melihat kedua temannya dihantam KA, Iwan berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan dan menghubungi Kepolisian Cikarang Barat dan Kepolisian Resor Kota Bekasi Kabupaten. Petugas datang, melaksanakan olah tempat kejadian perkara, dan membawa jenazah korban ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Barat Komisaris Andre Ribrian mengatakan, korban tewas seketika akibat benturan keras dari kereta cepat dari Jakarta menuju Jawa Tengah. "Satu selamat dan hanya luka kecil di tubuhnya," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (12/5/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com