Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dibangun Bulan Lalu, Taman Rawa Kebo Penuh Sampah PKL

Kompas.com - 14/05/2013, 19:34 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru sekitar sebulan dibenahi, Taman Rawa Kebo di Jalan Rawa Sari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sudah dipenuhi sampah. Hal ini dikarenakan banyaknya pedagang kaki lima yang membuang sampah hasil dagangan ke taman di sebelah Pasar Rawa Kebo.

Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat Ratna Diah Kurniati mengatakan, ia sudah sering memperingatkan pedagang yang berjualan di bahu taman tersebut agar tidak berjualan di tempat itu. Ada sekitar sepuluh PKL yang berjualan di pinggir taman tersebut, mereka mulai berjualan dari pukul 15.00 sampai 21.00.

"Sudah kami sering peringati, tetapi mereka masih ngeyel saja. Mereka kebanyakan warga sini juga," ujarnya di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2013).

Para pedagang berjualan dengan menggunakan tenda-tenda, seperti PKL pada umumnya. Mereka berjualan makanan dan sampah hasil dagangannya dibuang ke dalam taman, seperti plastik dan tisu. Air hasil untuk mencuci piring-piring kotor dibuang ke selokan-selokan di pinggir Taman Rawa Kebo.

Taman Rawa Kebo baru dibangun pada pertengahan April 2013. Tadinya taman seluas 219 meter persegi itu merupakan tempat berjualan para pedagang kembang. Pada taman tersebut ditanami berbagai jenis tumbuhan, seperti ekor tupai, kalatea, dan pandan afrika. Tujuan pembuatan taman ini untuk menambah ruang terbuka hijau dan mempercantik kawasan Rawa Sari Selatan dari kesan kumuh dan kotor karena terdapat pasar dan banyak PKL yang berjualan di kawasan tersebut.

Ratna mengatakan, saat ini Sudin Pertamanan Jakpus berupaya menjaga kebersihan taman yang baru dibangun tersebut. Ia sudah melakukan pendekatan-pendekatan persuasif kepada pedagang untuk tidak membuang sampah di sekitar taman. "Setiap hari taman itu dibersihkan, kami sudah mengedukasi pedagang agar tidak berjualan di pinggir taman," kata Ratna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com