Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Pencinta Flora dan Fauna Berekspresi

Kompas.com - 15/05/2013, 17:07 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Komunitas pencinta flora dan fauna di Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan kesempatan untuk mengekspresikan hobi dan kecintaannya pada flora dan fauna. Ada berbagai kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan sejumlah komunitas dan pelestari flora dan fauna sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-720.

Rangkaian acara itu antara lain Konkurs Regional Besar Perkutut Wali Kota Cup IX, Flora Fauna Expo 2013, dan Kontes Nasional Ayam Ketawa Wali Kota Cup I. Acara ini juga diramaikan oleh komunitas pencinta, pedagang, serta petani Sansevieira dan tanaman hias lain, serta bursa komunitas reptil/primata (musang), ayam serama/ketawa, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kota Surabaya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya Samsul Arifin di Surabaya, Rabu (15/5/2013), mengatakan, selain sebagai rangkaian untuk memperingati HJKS ke-720, berbagai kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan wawasan tentang flora dan fauna unggulan Kota Surabaya. Langkah ini juga mengajak partisipasi dari seluruh elemen masyarakat untuk sayang kepada flora dan fauna serta peduli terhadap pelestarian lingkungan.

Samsul menjelaskan, kegiatan Konkurs regional besar Perkutut Piala Wali Kota Cup IX akan diselenggarakan pada 19 Mei 2013 pukul 08.00 WIB bertempat di Jalan Pesapen 151 Surabaya. Acara ini akan diikuti ratusan peserta dan pencinta perkutut yang berasal dari seluruh Indonesia.

Flora Fauna Expo 2013 diselenggaraan pada 18-19 Mei 2013, bertempat di Gloden City Mall Surabaya. Beberapa kegiatan untuk memeriahkan acara ini di antaranya adalah kontes Sansevieria tingkat nasional, kontes nasional Ayam Serama Wali Kota Cup I, Kontes Aglonema, bursa tanaman hortikultura, bursa reptil, dan gelar produk unggulan kelompok tani Kota Surabaya.

Sementara itu, kontes nasional Ayam Ketawa Wali Kota Cup II diselenggarakan pada 2 Juni 2013 bertempat di Sentra Ikan Bulak (SIB) Kenjeran, Surabaya. Kontes ini akan diikuti peserta dari Pulau Jawa dan Sulawesi.

Menurut Samsul, kontes nasional Ayama Ketawa ini penting untuk melestarikan fauna asli Indonesia ini. Selama ini, di Surabaya ada beberapa komunitas pencinta flora fan fauna. Dia menyebut ada komunitas Ayam Serama, Asosiasi Burung Perkutut, komunitas reptil, primata, juga komunitas anjing pit bull dan dipamerkan iguana red.

"Kontes Ayam Ketawa dan bursa reptil ini sebagai salah satu bentuk pelestarian satwa karena sekarang sudah hampir punah. Tapi dengan adanya asosiasi dan komunitas di Surabaya, bisa ikut melestarikan satwa ini, sehingga kekhawatiran tidak sampai terjadi," kata Samsul.

Ketua Pelestari Serama Indonesia Bambang Aji mengatakan, untuk saat ini, populasi ayam serama di Kota Surabaya tinggal 300 ekor. Karena itu, dia mengapresiasi kepedulian dari Pemkot Surabaya untuk ikut melestarikan populasi fauna asli di Indonesia ini melalui serangkan kegiatan. "Ayam ketawa ini unik, bunyinya aneh. Ini asli dari Indonesia, ciri khas lokal yang mendunia," ujar Bambang.

Sementara Gagat Rahino, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Klinik Hewan menambahkan, selama ini, kegiatan kontes fauna di Surabaya selalu ramai diserbu peminat. Jumlah peserta bahkan selalu memecahkan rekor. Untuk kontes Ayam Ketawa tahun 2013 ini, sudah ada 300 peserta yang menyatakan ikut serta, di antaranya peserta dari Lombok, Lampung, Bali, dan Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com