Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Gas Keliling Mulai Beroperasi Saat HUT Jakarta

Kompas.com - 19/05/2013, 14:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Gas Negara (PGN) akan meluncurkan dua unit mobile refueling unit (MRU) atau stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) bergerak bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-486 Kota Jakarta pada 22 Juni 2013. MRU ini berupa mobil dengan fasilitas pengisian bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan berbahan bakar gas. Pengoperasian MRU ini fleksibel karena lokasinya dapat berpindah-pindah.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, hari ini PGN memperkenalkan MRU kepada publik. Peluncuran MRU secara resmi akan dilakukan pada HUT ke-486 tahun Jakarta, yakni 22 Juni 2013. "Rencananya, fasilitas MRU akan dioperasikan pada tanggal 22 Juni 2013 bertepatan dengan HUT DKI Jakarta," kata Hendi di Monumen Nasional Jakarta, Minggu (19/5/2013).

Hendi mengatakan, melalui keberadaan MRU merupakan solusi atas keterbatasan lahan yang menjadi kendala dalam pengadaan SPBG. MRU juga dapat mendekatkan jarak dengan pasar atau pengguna. Dalam keadaan darurat, MRU dapat dipergunakan untuk membantu unit bus transjakarta yang mengalami kekurangan bahan bakar gas, tetapi berada di lokasi yang jauh dari SPBG.

Satu unit MRU terdiri atas compressor-dispenser system, storage system berukuran 10 feet dan 20 feet, serta satu head truck, dan trailer berukuran 20 feet. "Untuk MRU 10 feet memiliki kapasitas penampungan gas sampai 2.172 meter kubik dan dapat mengisi gas bagi delapan unit bus transjakarta atau 100 unit mikrolet dan minibus. Pengisian dilakukan melalui SPBG atau tapping jaringan pipa distribusi gas PGN yang tersebar di Ibu Kota," kata Hendi.

Ia berharap kehadiran MRU dapat memudahkan akses bagi konsumen dan mendukung pemanfaatan gas bumi di sektor transportasi, khususnya di Jakarta. Di samping itu, PGN juga meluncurkan teknologi mikroturbin atau pembangkit listrik bahan bakar gas. Fasilitas itu merupakan hasil kerja sama PGN bersama Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) dan United Nations Development Programme (UNDP). Menurut Hendi, penggunaan gas bumi sebagai energi membantu mengurangi beban subsidi pemerintah dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com