Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: DKI Akan Cabut Lahan Jakpro di Waduk Pluit

Kompas.com - 19/05/2013, 22:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kalau salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo telah menyewakan tanah Waduk Pluit kepada pengusaha dan selanjutnya dibangun menjadi sebuah lapangan futsal. Oleh karena itu, DKI akan mencabut lahan-lahan kepemilikan PT Jakpro di Waduk Pluit untuk dikembalikan ke Pemerintah DKI.

"Mereka menyewakan futsal baru selesai Desember. Jadi, kita akan cabut tanah-tanah Jakpro. Karena, itu lahannya punya kami semuanya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Minggu (19/5/2013).

Lahan Jakpro itu, kata Basuki, berada di sebelah kiri Waduk Pluit dan segera diambil DKI dengan meratakannya sejajar tanah. Awalnya, lahan PT Jakpro itu akan dibuat sebagai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), namun instalasi itu belum usai pengerjaannya, justru PT Jakpro menyewakan lahan itu dan dibangun menjadi sebuah lapangan futsal.

"IPAL-nya belum jadi, mereka bangun lapangan futsal. Pokoknya DKI mau ambil kembali tanah itu," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebelumnya, saat bertemu dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa ada BUMD DKI yang memiliki properti di atas lahan milik negara, di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Jokowi itu menegaskan tindakan yang dilakukan oleh BUMD itu tidak bisa dibenarkan.

"Yang tidak benar itu sebenarnya bukan cuma warga. Jakpro (PT Jakarta Propertindo) yang punya kita itu juga enggak bener, mereka punya properti di sana. Saya ngomong apa adanya ini," kata Jokowi di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2013) lalu.

Jokowi menjelaskan bahwa PT Jakpro telah menggadaikan tanah di area Waduk Pluit. Selain itu, mereka juga telah membangun lapangan futsal di area bantaran Waduk Pluit. Oleh karena itu, ia berjanji akan menindak tegas pihak PT Jakpro dan juga akan menyita aset-aset PT Jakpro di Waduk Pluit.

Sementara itu, berdasarkan info yang berkembang, mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya dikabarkan akan memimpin PT Jakarta Propertindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com