Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantu Sekap dan Curi Uang Nenek Majikannya

Kompas.com - 20/05/2013, 19:29 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang nenek berusia 70 tahun menjadi korban penyekapan yang dilakukan oleh pembantunya sendiri di Jalan Kampung Bali IV, RT 007 RW 007, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah menyekap, pembantu itu membawa lari uang tunai sebesar Rp 21 juta.

Sebelum kabur, pembantu berinisial D (16) itu sempat menyekap korban di dalam kamar mandi rumahnya, Minggu (19/5/2013), sekitar pukul 16.00. Pelaku juga menyiksa majikannya dengan membenturkan kepala nenek tersebut ke tembok kamar mandi hingga korban tak sadarkan diri. Korban mengalami luka di dahinya. Setelah itu, pelaku mengunci korban dari luar.

Setelah menyekap korban, pelaku langsung mengacak-acak pakaian di dalam lemari korban. Pembantu yang baru bekerja di rumah tersebut selama tiga bulan juga mengobrak-abrik pakaian yang baru disetrika dan diletakkan di atas meja. Pelaku menemukan uang Rp 21 juta dari selipan di delapan baju yang baru disetrikanya. Setelah menggasak uang korban, pelaku kabur dengan membawa uang yang disimpannya di dalam kantong plastik.

Anak sulung korban, Budiarto (38), menemukan korban masih berada di dalam kamar mandi. Saat itu Budiarto bersama istrinya ingin mengunjungi nenek yang mempunyai empat orang anak dan tujuh cucu tersebut pada akhir pekan.

Selama ini korban tinggal sendiri di rumahnya dan hanya ditemani oleh pembantu. Keempat anak korban sudah berkeluarga dan sudah punya tempat tinggal masing-masing.

Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto mengatakan, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap D setelah Budiarto datang ke Mapolsektro Tanah Abang untuk memberitahukan kejadian tersebut. D diduga melarikan diri ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah.

"Kami melakukan pengejaran ke kampungnya. Kita akan tangkap dan masih dalam penyelidiki," tegas Suyudi saat dihubungi, Senin (20/5/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com