Tanpa Perlawanan, Kios di Stasiun Kalibata Dibongkar

JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI melakukan penertiban di Stasiun Duren Kalibata pada Kamis (23/5/2013). Dalam penertiban itu, sebanyak 54 kios pedagang dibongkar tanpa adanya perlawanan dari para pedagang kios.

Kepala Stasiun Duren Kalibata Subur mengatakan, tidak adanya perlawanan disebabkan pihak PT KAI telah melakukan sosialisasi sejak dari jauh hari. "Imbauan pengosongan sudah kita lakukan sejak beberapa minggu yang lalu, jadi pedagang kooperatif dan membongkar sendiri kiosnya," kata Subur saat ditemui di stasiun.

Nantinya, lahan pembongkaran akan digunakan untuk menambah panjang peron, sarana park and ride, serta pertamanan. Selain untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang, langkah ini juga berkaitan dengan target PT KAI untuk meningkatkan jumlah penumpang.

"Secara umum setelah ditertibkan, kita akan bangun fasilitas peron dan lahan parkir. Sisanya akan digunakan untuk sarana pertamanan," papar Subur.

Adapun dari total 54 kios di Stasiun Duren Kalibata, yang kontraknya masih bersisa sekitar 12 kios. Adapun yang telah selesai sekitar 42 kios. PT KAI telah membayar uang ganti rugi untuk penyewa kios yang kontraknya belum habis.

Untuk diketahui, penertiban yang dilakukan oleh PT KAI terhadap stasiun-stasiun se-Jabodetabek dimulai sejak bulan Desember 2012. PT KAI mengatakan, penertiban dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sesuai Perpres 83 Tahun 2011 tentang Penugasan PT KAI untuk Menyelenggarakan Prasarana dan Sarana Kereta di Jabodetabek dan kereta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.