Sterilisasi Stasiun Masih Bermasalah

Tangerang Selatan, Kompas - Sterilisasi stasiun kereta api masih menjadi masalah menjelang pemberlakuan tiket elektronik sekali jalan bagi pengguna kereta rel listrik commuter line di Jabodetabek. Dari pantauan Kompas di Tangerang Selatan, Banten, sejumlah stasiun terlihat tengah berbenah.

Di stasiun sepanjang lintasan Serpong-Tanah Abang, gerbang tiket elektronik sudah terpasang, sebagai persiapan pemberlakuan tiket elektronik mulai 1 Juni.

”Kendala untuk penerapan e-tiket itu tinggal sterilisasi saja. Masalahnya, warga masih bisa bebas keluar masuk lewat jalur rel di pintu pelintasan,” kata Acep Kusnadi, Wakil Kepala Stasiun Serpong, Rabu (29/5).

Idealnya, kata Acep, dibangun semacam gerbang sehingga orang tak bisa sembarangan masuk. Sementara itu, ia akan mengerahkan petugas untuk menjaga jalur yang masih terbuka itu agar tidak ada yang melintas. Selain di Stasiun Serpong, kondisi serupa juga terlihat di Stasiun Sudimara.

Acep menambahkan, pembagian tiket elektronik juga sudah dilakukan. ”Kami tengah mengambil jatah tiket elektronik itu ke PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Untuk Serpong dapat 4.000 tiket,” katanya.

Khusus bagi penumpang kereta lokal langsam, Acep mengatakan tidak masalah karena masih disediakan pintu tersendiri.

”Jadi calon penumpang kereta lokal yang tidak memakai tiket elektronik ada pintu tersendiri, tentu tidak lewat pintu tiket elektronik,” ucapnya.

Di sejumlah stasiun lain, persiapan juga tengah dilakukan. Di Sudimara, misalnya, pekerja terlihat sibuk menyelesaikan tempat penjualan tiket yang baru. Sejumlah komputer terlihat sudah terpasang di bilik penjualan.

Menurut Wahyono dari bagian teknologi informasi PT Telkom Sigma, perusahaan yang membangun sistem dan jaringan tiket elektronik, seluruh gerbang tiket elektronik itu sudah online se-Jabodetabek. ”Besok (hari ini) menurut rencana akan dilakukan uji coba penggunaan tiket elektronik untuk menguji kesiapannya,” kata Wahyono, saat melakukan pengecekan pintu tiket elektronik di Stasiun Sudimara.

Wahyono mengatakan, seluruh gerbang dari Tanah Abang hingga Parung Panjang sudah siap, kecuali di Stasiun Cisauk, Kabupaten Tangerang. ”Tinggal Cisauk yang belum bisa,” ujarnya.