Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain PRJ, Tahun Depan Mungkin Ada Pesta Rakyat

Kompas.com - 31/05/2013, 17:25 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjajaki kemungkinan untuk membuat pesta rakyat yang murah meriah untuk warga Jakarta pada tahun 2014. Pesta rakyat tersebut akan dilaksanakan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, bersamaan dengan Pekan Raya Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pesta rakyat itu kemungkinan akan dipisahkan dari Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair yang diselenggarakan oleh Jakarta International Expo (JIExpo). "Sekarang kita enggak bisa apa-apa. Mungkin tahun depan kita pikirin jadi pasar rakyat, mungkin. Expo dia saja (JIExpo), mungkin," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Basuki mengatakan, pasar rakyat di Monas akan menggelar pameran-pameran kesenian, sedangkan JIExpo akan memamerkan alat-alat elektronik ataupun alat-alat berupa mesin. Menurut Basuki, konsep tentang kedua acara tersebut masih dibahas.

Pekan Raya Jakarta (PRJ) diselenggarakan setiap bulan Juni dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Jakarta. Setiap tahun acara ini dilangsungkan selama sebulan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai stan pameran dan penampilan artis-artis Ibu Kota.

Tahun ini PRJ akan berlangsung pada 6 Juni hingga 7 Juli 2013. Selain sebagai ajang arena hiburan keluarga dan pameran terbesar dan terlama di Asia Tenggara, Jakarta Fair 2013 diharapkan mampu menjadi ajang promosi tujuan wisata belanja. Acara ini juga diharapkan mampu menambah keinginan investasi wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang mengunjungi Jakarta.

Pada PRJ tahun kali ini, total area pameran seluas 130.000 meter persegi yang terbagi menjadi 13 hall. Jakarta Fair 2013 akan diikuti oleh 2.650 peserta yang tergabung dalam 1.280 stan. Panitia menargetkan jumlah total transaksi tahun ini mencapai Rp 4,5 triliun atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah Rp 4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com