Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Sering "Nongkrong" di Warung Ratim

Kompas.com - 01/06/2013, 09:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Tito Refra Kei diketahui warga sering "nongkrong" atau duduk-duduk di warung rokok tempat terjadinya penembakan yang menewaskan dia serta pemilik warung, Ratim (70).

Tito tewas ditembak orang misterius di jalan Titian Indah Raya, RT 03 RW 11, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5/2013) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kalau dia (Tito) sering nongkrong di situ sama teman-temannya. Biasanya malam, kadang siang juga," kata Ipeh (33), seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Sabtu (1/6/2013).

Menurut keterangan Ipeh, saat kejadian dirinya berada tidak jauh dari lokasi. Tiba-tiba terdengar suara lentusan sebanyak dua kali dari warung rokok tempat Tito tengah bermain kartu bersama teman-temannya.

"Kalau saya kirain ban motor meledak, ada dua kali. Bunyinya kenceng banget kayak petasan," ujar Ipeh.

Mendengar suara letusan itu pun dirinya berlari menghindar. "Saya lari ngumpet ke gang," tuturnya.

Sebelumnya, pelaku tak dikenal dengan memakai helm dan mengenakan jaket mendekati Tito dan rekannya yang tengah bermain kartu di lokasi kejadian. Pelaku kemudian menembak Tito beserta pemilik warung hingga kedua korban tewas.

Dalam kejadian itu pelaku melepaskan tembakan dua kali kepada korban. Setelah melakukan aksinya pelaku kemudian melarikan diri. Sementara itu, dari lokasi kejadian polisi menemukan 1 buah proyektil peluru dan 1 buah selongsong.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aparat kepolisian dari Polres Bekasi Kota tengah berjaga dan menutup akses masuk jalan. Lokasi penembakan itu sendiri sudah diberi garis polisi. Menurut informasi di lapangan, rencananya petugas akan kembali melakukan olah TKP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com