Sopir Bus Blokade Tol Baranangsiang

BOGOR, KOMPAS.com — Ratusan sopir bus memblokade akses masuk dan keluar Tol Jagorawi dari Baranangsiang, Kota Bogor, Rabu (5/6/2013) pagi. Aksi blokade ini merupakan bentuk protes mereka terhadap penutupan Terminal Baranangsiang mulai pukul 00.00 WIB.

Massa memblokade akses Tol Jagorawi dengan memarkir puluhan bus di badan jalan sejak sekitar pukul 05.00 WIB. Perwakilan massa juga sempat berorasi menyampaikan penolakan terhadap rencana revitalisasi Terminal Baranangsiang. Dalam rencana revitalisasi tersebut, sebagian lahan akan dipakai investor untuk pusat perbelanjaan dan hotel.

"Kami tetap ingin berada di Baranangsiang. Kami akan tetap memblokir tol hingga Baranangsiang kembali dibuka," tutur Budi (45), salah seorang sopir bus. Akibat blokade ini, arus lalu lintas menuju Baranangsiang tersendat.

Puluhan anggota Polri dan TNI terlihat berjaga di sekitar Terminal Baranangsiang. Sementara para penumpang yang hendak berangkat menuju kantor mereka merasa bingung. "Saya enggak tahu mau ada aksi begini. Mungkin saya mau mencoba menggunakan kereta rel listrik," tutur Amay Jamaludin (40), yang bekerja di Jakarta Timur.

Hingga pukul 07.00 WIB, polisi masih berupaya membujuk pengunjuk rasa untuk membuka akses menuju Tol Baranangsiang. "Kami akan pertemukan para pihak untuk mencari solusi," kata Kepala Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama saat ditemui di Terminal Baranangsiang.