Basuki: Perlu Persiapan Pindahkan PRJ ke Monas

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta berencana memindahkan acara Jakarta Fair atau yang lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) dari arena PRJ ke Monumen Nasional (Monas). Kendati demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI perlu persiapan matang untuk memindahkan pagelaran tersebut.

"Kita pasti enggak bisalah kalau sarana kita enggak siap," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Basuki mengakui, sulit menemukan gedung seluas 44 hektar seperti arena PRJ Kemayoran. Apabila diselenggarakan di Monas, yang hanya seluas tujuh hektar, kata dia, tempat itu tidak mampu menampung seluruh usaha kecil dan menengah (UKM). Kendati demikian, Basuki yakin pesta rakyat dapat diselenggarakan di Monas dengan memajukan UKM dan pedagang kaki lima (PKL).

"Makanya kita mau melakukan detail engineering design (DED) untuk Monas. Kami rencanakan parkir bawah tanahnya disiapkan dan kami mengharapkan tahun depan kita mulai bangun," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Saat ini, lanjut dia, Pemprov DKI sedang mengkaji apakah PKL dan UKM yang akan berkontribusi di pesta rakyat di Monas diharuskan membayar biaya sewa atau tidak dibebankan biaya. Basuki juga telah memerintahkan Asisten Pemerintahan Sylviana Murni untuk mengevaluasi peraturan daerah (perda) penyelenggaraan PRJ.

Di samping itu, DKI juga akan mempelajari sisi legal penyelenggaraan agenda tahunan itu, apakah harus memakai PT JIExpo sebagai penyelenggara tunggal atau memang boleh dialihkan ke penyelenggara lainnya.