Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Marah ke Dinas Perumahan: Mesti "Tune-Up" Otak Mereka!

Kompas.com - 13/06/2013, 12:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kesal karena rumitnya birokrasi yang ada di Ibu Kota. Salah satu contohnya adalah rumitnya birokrasi di Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI.

"Tadi pagi saya baru marah-marah dan kesal. Bayangkan saja surat perjanjian tinggal di rumah susun (rusun) mesti bolak balik ke kantor Dinas Perumahan. Apa salahnya sih orang Dinas Perumahan yang bawa ke warga rusun?" ungkap Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Seharusnya, kata mantan Bupati Belitung Timur itu, pelayanan bagi warga yang tidak mampu merupakan prioritas. Selain itu, pihak Dinas Perumahan DKI-lah yang harus selalu siap di lokasi agar memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.

"Kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit? Nah, ini yang mesti kita ubah. Makanya mesti di-tune-up otak mereka," kata Basuki, yang menjelaskan permasalahan itu terjadi di Rusun Marunda, Jakarta Utara.

Basuki pun berharap agar kejadian itu tak terulang di rusun-rusun lainnya, ataupun di fasilitas publik lainnya di Ibu Kota. Dia mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Yonathan Pasodung untuk memindahtugaskan pegawai Dinas Perumahan DKI yang menjaga Rusun Marunda menjadi Satpol PP atau personel pemadam kebakaran.

"Makanya saya bilang, pindahkan saja semua staf di sana menjadi Satpol PP atau pemadam kebakaran. Kalau jadi pengurus kuburan, nanti bisa mempersulit orang mati lagi. Ini mental, makanya yang perlu diperbaiki itu orang dan sumber daya manusianya," tegas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com