Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Tito Kei Masih Misterius

Kompas.com - 13/06/2013, 17:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Teka-teki mengenai siapa pelaku penembak mati Tito Refra Kei masih belum menemui titik terang. Polisi belum dapat menggali informasi seputar rekam jejak adik dari John Kei itu sebelum peristiwa pembunuhan terjadi karena belum ada pihak keluarga yang dimintai keterangan.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi tengah berupaya mendapatkan profil dari pelaku penembakan. Hal itu berdasarkan perhitungan ilmiah di laboratorium forensik dari berbagai keterangan saksi dan kondisi saat kejadian.

"Profil, nanti didapat pelaku tinggi badannya berapa, pakai tangan kanan atau kiri saat menembak, bisa kelihatan kidal atau tidak," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/6/2013).

Rikwanto mengatakan, perhitungan tersebut untuk meneliti di mana posisi berdiri pelaku, penemuan selongsong peluru, jarak tembak, sampai dengan kemungkinan arah pelaku datang dan pergi. Setelah itu, polisi akan membandingkan hasil dari ciri orang yang diduga penyidik sebagai pelaku penembakan.

"Ya, kita bandingkan sama orang yang diduga, tetapi saat ini belum ada orang yang kita duga," katanya.

Hal lain yang menjadi perhatian penyelidikan, kata Rikwanto, yakni dengan menelusuri rekam jejak Tito Kei sampai pada kemungkinan permasalahan internal korban. "Dari penyidik belum menjurus ke penyebab penembakan itu. Hal yang jadi perhatian, apa yang ditangani Tito Kei pada beberapa kasus yang bisa jadi pemicu terjadi penembakan, perselisihan dengan pihak tertentu, dan masalah internal," ujarnya.

Tito Kei ditembak orang tak dikenal ketika sedang bermain kartu bersama tiga temannya, yakni Gerry, Han, dan Petrus, di warung dekat kediamannya di Jalan Titian Indah Raya, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5/2013). Peluru juga menyasar pemilik warung, Ratim, hingga tewas di lokasi kejadian. Tito merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Jenazah Tito kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Tual, Maluku Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com