Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan Delman Masuk Monas Lagi

Kompas.com - 13/06/2013, 19:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan sinyal positif bagi para kusir delman untuk kembali beroperasi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Para kusir itu kemungkinan akan mulai beroperasi mulai pekan depan.

"Tadi Jokowi ngomong ke kita, di luar atau dalam enggak masalah, asal enggak ganggu," ujar koordinator kusir delman, Hasan, seusai bertemu Jokowi, Kamis (13/6/2013) siang.

Mendapat sinyal positif dari orang nomor satu di Jakarta, Hasan dan 39 kusir delman lain langsung berkomunikasi. Berdasarkan diskusi itu, para kusir delman yang beberapa waktu terakhir sempat dilarang beroperasi di Monas berencana kembali beroperasi pada pekan depan.

Hasan mengaku gembira atas kabar baik tersebut. Ia berharap, kembalinya delman di Monas dapat memberikan warna bagi pariwisata di Jakarta. Ia juga berjanji akan tertib dan melaksanakan aturan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan telah memberikan sinyal kembalinya delman di Monas. Menurutnya, asal keberadaan delman tak mengganggu serta mendukung sektor pariwisata Jakarta, mengapa tidak kuda berkereta kembali menghiasi Ibu Kota.

"Di mana pun sebetulnya, silakan, tapi kan jangan mengganggu. Ini yang baru kita lihat. Nanti kita lihat saja bagaimana hasilnya," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengatakan, salah satu pertimbangan memperbolehkan delman kembali  ke Monas adalah untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-486 Kota Jakarta. Jokowi berharap, delman-delman itu ikut memeriahkan ulang tahun Jakarta pada 22 Juni 2013.

Atas dasar itulah, sepekan lalu, Jokowi telah memanggil perwakilan kusir delman. Jokowi memberikan uang tunai serta seragam Betawi untuk mempercantik tunggangan mereka. Hari ini, Jokowi mengaku puas atas hasil tersebut. "Sekarang sudah dicat, sudah cantik semua. Kita harap ikut memeriahkan HUT Jakarta," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com