Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi dari Bandung Dirampok dan Diperkosa

Kompas.com - 14/06/2013, 20:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — FRA (23), mahasiswi asal Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/6), disekap dan diperkosa di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, oleh RK, pria yang baru dikenalnya. Rekan FRA, Ang, juga turut disekap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan awalnya FRA datang ke Hotel Harris menemui RK untuk bertransaksi berlian. Menurut Rikwanto, FRA sebelumnya sudah dikenalkan dengan RK oleh rekan FRA, Gina.

Sesampai di Hotel Harris, kata Rikwanto, pelaku mengajak korban naik ke kamar 1805 di lantai 18 yang sudah dipesan pelaku. Di kamar itulah, FRA disekap dan diperkosa RK.

"Sesampai di kamar korban langgsung ditodong pisau, dan dibawa ke tempat tidur. Kemudian kaki dan tangan korban diborgol dan diikat dengan tali plastik. Korban diancam agar menyerahkan pin ATM BCA, sambil ditanya pilih hidup atau mati. Korban selanjutnya diperkosa 2 kali oleh pelaku," papar Rikwanto.

Menurut Rikwanto, setelah menyekap dan memperkosa FRA serta menggasak barang-barang berharganya termasuk berlian milik FRA, pelaku menyuruh FRA menghubungi rekannya yang lain yakni Ang.

Sekitar pukul 20.30 WIB, Ang datang ke kemar tersebut. "Setelah rekan FRA masuk, korban lain Ang lalu diikat oleh pelaku dan hartanya dikuras," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, usai menggasak barang-barang korban, RK meninggalkan keduanya dalam kondisi terikat tali plastik dan borgol di kamar. RK lalu menghilang dan melarikan diri. Pada Jumat sekira pukul 07.00 WIB, kedua korban bisa membebaskan diri.

"Kedua korban bisa melepaskan ikatan borgol dan tali, selanjutnya korban FRA, melapor ke Polsek Kelapa Gading, sementara korban Ang, menuju Cipinang dengan alasan menemui kerabatnya," kata Rikwanto.

Rikwanto mengatakan kerugian korban FRA yaitu 1 jam tangan merk guest, 3 HP senilai Rp25 juta, berlian senilai Rp150 juta, dan uang USD senilai Rp7 juta. Sedangkan kerugian yg diderita korban Ang, besarnya belum bisa diketahui.

Menurut Rikwanto, saat ini Kepolisian Sektor Metro Kelapagading, Kepolisian Resor Jakarta Utara dan Jatanras Polda Metro Jaya masih mendalami dan mengembangkan kasus ini. "Petugas sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian," kata Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com