Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuti Umbul-umbul PP, Anggota FBR Dibunuh di Barito

Kompas.com - 16/06/2013, 09:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua organisasi kemasyarakatan yang terlibat bentrokan di Jalan Barito 2 (bukan Barito 1)—tak jauh dari Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/6/2013) malam—dipastikan adalah Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP).

Kepala Polsek Metro Kebayoran Baru AKBP Anom Setyadji mengatakan, diduga bentrokan dipicu anggota FBR yang mencabut umbul-umbul milik PP dalam rangka acara Isra Miraj yang dilaksanakan pada Minggu (16/6/2013) pagi ini.

"Keterangan saksi di TKP bahwa korban mencabuti umbul-umbul PP yang terpasang di Jalan Barito 2, kemudian terlihat oleh kelompok pemuda lainnya yang langsung dianiaya menggunakan sajam (senjata tajam)," urai Anom, pagi ini.

Menurut Anom, berdasarkan keterangan saksi mata, sekitar pukul 23.30 WIB, segerombolan pengendara motor berjumlah 18 orang datang dari arah Jalan Gandaria Tengah 3.

Sesampai di lokasi, mereka langsung melakukan penurunan atribut-atribut PP di sekitar Jalan Barito Raya dan kemudian dilanjutkan ke Jalan Barito 2.

Tak lama kemudian, lanjut Anom, terdengar keributan dan orang berlarian sambil teriak ke arah Taman Ayodya. Saat saksi mata melihat ke sumber keributan, sesosok tubuh telah tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan luka-luka bersimbah darah.

"Mayat langsung dikirim ke RS Fatmawati dan sweeping (langsung dilakukan terhadap) kelompok PP yang nongkrong di Taman Ayodya. Selain itu juga dilakukan penyitaan sajam dan backup pasukan dalmas dari Polres Metro Jakarta Selatan untuk mencegah meluasnya konflik," ungkap Anom.

Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut bernama Ramlan (43), warga Jalan Keramat, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dia mengalami luka bacok di bagian kanan depan kepala, bagian belakang kepala, kiri punggung, dan sebelah kanan dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com