Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potong Jalur Konvoi Ormas, Jurnalis Metro TV Dianiaya

Kompas.com - 16/06/2013, 20:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Produser Metro TV, Wibowo (40), diduga mengalami tindak penganiayaan oleh oknum anggota ormas di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2013) siang. Wibowo mengatakan, kejadian berawal saat ia bersama istrinya melintas di Jalan Letjend Soepono, Jakarta Selatan.

Saat di traffic light Permata Hijau, karena melihat lampu menyala hijau, ia memacu sepeda motornya. Namun, tiba-tiba dari arah berlawanan puluhan sepeda motor dengan pengendara yang mengenakan atribut ormas tertentu memotong jalur Wibowo untuk menuju Jalan Limo. Padahal, saat itu lampu merah menyala di jalur tersebut.

"Mereka langsung memblokir jalan. Saya kaget, saya langsung mengerem, karena kecepatan saya lumayan akhirnya sepeda motor saya baru bisa berhenti di tengah-tengah sepeda motor yang memblokir jalan," ungkapnya, Minggu (16/6/2013) malam di Mapolsek Metro Kebayoran Lama.

Puluhan anggota ormas itu marah dan menggertak Wibowo serta memukulnya hingga tersungkur di jalan. Ia dituding tidak menghargai rombongan yang baru saja kembali dari acara pemakaman rekan mereka yang baru saja meninggal.

"Dia bilang saya tidak menghargai mereka, teman mereka baru saja meninggal," katanya.

Tak terima mengalami tindakan kekerasan, Wibowo pun melemparkan helm yang dikenakannya ke pelaku. Hal ini memicu emosi anggota ormas itu dan langsung melakukan pengeroyokan. Menurutnya, ada 6 orang yang melakukan pengeroyokan terhadapnya. Setelah melakukan tindak kekerasan, para pelaku langsung melanjutkan perjalanannya ke arah Jalan Limo. Wibowo sempat berusaha mengejar, namun langkahnya dihentikan oleh sang istri.

"Kata istri saya kepala saya berdarah, ternyata benar. Saya baru sadar badan saya sudah darah semua," jelas Wibowo.

Akibat penganiayaan itu kepala Wibowo mendapat tujuh jahitan. Ia menduga luka itu akibat sabetan benda tumpul. Selain itu, ia juga mengalami lebam di lutut. Mengenai anggota ormas mana yang melakukan pengeroyokan, Wibowo belum mengetahui secara pasti.

Kasus ini telah dilaporkan ke Kepolisian Metro Kebayoran Lama. "Saya sempat lihat atribut mereka itu bendera warna hitam, tapi saya kurang jelas lihat identitas ormas mereka," kata Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com