Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polandia Tawarkan Kerja Sama Transportasi Massal

Kompas.com - 18/06/2013, 07:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengembangkan kerja sama dengan Pemerintah Polandia untuk pembenahan transportasi massal. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Polandia merupakan negara pengekspor terbesar bus di Eropa dan tergolong berhasil dalam penerapan transportasi massal.

"Kita memang butuh bus yang bisa bertahan sampai 20 tahun, dan mereka punya kualitas bus seperti itu," kata Basuki, seusai bertemu perwakilan Gubernur Silesia dan Wali Kota Katowice dari Polandia, di Balaikota Jakarta, Senin (17/6/2013). Dia mengatakan, usia bus rata-rata di Indonesia hanya sembilan tahun.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menginginkan usia bus Jakarta seperti bus Singapura yang mencapai dua dasawarsa. Oleh karena itu, Basuki sangat mempertimbangkan kerja sama investasi dari Pemerintah Polandia.

Kendati demikian, untuk dapat masuk ke Indonesia, Polandia harus menggandeng rekanan lokal untuk berinvestasi. Apabila kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Polandia terjalin, target Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk program pengadaan 1.000 bus ukuran sedang dapat segera terwujud.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Konsultan Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia, Maciej Duszynski, mengakui Pemerintah Polandia datang untuk menawarkan kerja sama transportasi massal. Kualitas bus Polandia, kata dia, paling terkenal se-Eropa.

Jerman merupakan salah satu negara pemesan terbesar bus buatan Polandia. Nilai ekspor bus Polandia ke Jerman sebesar 35 miliar dollar AS. "Selain transportasi massal, kami juga membahas kerja sama terkait integrasi moda dan penanganan kemacetan. Salah satunya sterilisasi jalur transjakarta dengan memasang separator tinggi agar kendaraan selain bus transjakarta tidak bisa masuk," kata Maciej.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com