Basuki Minta PMI Siaga di Setiap RT, Bukan kalau Ada Bencana

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar relawan Palang Merah Indonesia di Provinsi DKI Jakarta siap melayani warga setiap waktu. Bukan hanya ketika terjadi bencana, PMI juga harus siap melayani kapan pun warga memerlukan bantuan.

Hal itu disampaikan oleh Basuki saat melepas keberangkatan kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta dalam rangka Temu Karya Relawan Tingkat Nasional V, Selasa (18/6/2013).

"PMI kan hanya sigap kalau ada bencana dan ada tempatnya. Kita ingin memperluas, jangan saat cuma ada bencana. Setiap hari juga bisa, kan mereka sudah punya modal, punya hati memperhatikan orang lain," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Oleh karena itu, Basuki menginginkan untuk memperdalam peran personel PMI, khususnya PMI DKI. Relawan-relawan PMI ini nantinya akan ditempatkan di setiap RT sehingga mereka akan sigap siaga setiap waktu, bukan hanya saat bencana.

Basuki juga berharap para personel PMI itu dapat membantu memonitor kesulitan-kesulitan warga Jakarta. Kesulitan-kesulitan warga, yang dapat dimonitor PMI, antara lain warga lanjut usia (lansia) yang sakit di rumah, keluarga sakit yang tidak bisa dirawat, anak balita kurang gizi, anak tidak bisa sekolah, rumah yang mau roboh, hingga kekurangan air bersih.

"Semuanya bisa lapor ke kita, kan. Tugas kami supaya bisa melaksanakan semua pelaporan. Jadi, walaupun kesannya overlap dengan tugas lurah, RT, dan RW, tapi semakin banyak informasi yang masuk, kita cek silangnya lebih baik," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.