Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor LSM Pendukung SBY Dirusak Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 18/06/2013, 17:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kantor Sekretariat Aliansi Rakyat untuk SBY (ARUS) yang berlokasi di Kebon Nanas, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, dirusak. Perusakan diperkirakan terjadi pada Senin (17/6/2013) malam dan dilakukan oleh lebih dari satu orang yang belum teridentifikasi. Motif perusakan diduga berkaitan dengan keberadaan ARUS sebagai pendukung kebijakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), termasuk soal rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Menurut pendiri sekaligus Sekretaris Jenderal ARUS, Heru Purwoko, ia baru mengetahui soal perusakan itu setelah diberi kabar seorang anggota ARUS pada Selasa (18/6/2013) sekitar pukul 11.00 WIB. Heru menilai, perusakan itu sudah direncanakan.

"Saya langsung ke lokasi jam 11.00 (WIB). Itu di sana kaca sudah pecah berantakan dan ditemukan batu bata dalam ARUS," kata Heru, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2013).

"Pelaku dari mana kita tidak tahu. Tetapi ini mungkin dilakukan orang yang melakukan teror dan tidak senang dengan teman-teman di ARUS yang mengawal program dan kebijakan pemerintahan SBY," ujar Heru.

Heru menjelaskan, ARUS adalah organisasi yang mengawal dan mendukung program kebijakan Presiden SBY sampai masa pemerintahan berakhir pada 2014, dengan program kerja antara lain memberikan bantuan sosial, melakukan kegiatan politik dan diskusi.

"Kalau pergerakan agenda teman-teman ARUS, selain konsolidasi kita baru melakukan aksi penyebaran informasi melalui spanduk di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan lain-lain. Dalam waktu dekat kita akan melakukan aksi unjuk rasa untuk tetap mendukung jalannya pemerintahan SBY," terang Heru.

"Kalau bidang sosial, seperti waktu banjir Jakarta kita bentuk posko bantuan logistik di Kampung Melayu, di Bekasi waktu di Jatiasih, atau pemberian sembako santunan untuk masyarakat dan anak," lanjutnya.

Mengenai perusakan itu, meski menilainya sebagai teror, Heru menyatakan bahwa ARUS akan tetap mendukung pemerintahan Presiden SBY hingga 2014. Ia juga mengaku menyayangkan jika insiden itu dilatarbelakangi perbedaan pendapat.

"(Perusakan) ini tidak membuat teman-teman ARUS mundur. Ini akan tetap menegaskan ARUS akan mengawal pemerintahan SBY sampai 2014. Ini komitemen kami sejak (Pemilihan Presiden) 2009," tandas Heru.

Peristiwa perusakan itu telah dilaporkan Heru kepada Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com