"Kami usulkan Pemprov DKI memberikan insentif bagi UKM sehingga pelaku UKM tetap bertahan. Jika dibiarkan, maka dikhawatirkan UKM di Jakarta akan banyak yang tutup," ujar Wakil Ketua Kadin Sarman Simanjorang, Kamis (20/6/2013).
Sarman menuturkan, kondisi UKM yang terjadi di DKI Jakarta terbilang kritis. Kenaikan harga BBM diprediksi akan turut meningkatkan tarif dasar listrik dan otomatis meningkatkan biaya produksi UKM. Akibat kondisi tersebut, kualitas produksi dan pendapatan diprediksi juga turut menurun.
"Belum lagi di sisi lain, produk UKM kita sering kali kalah bersaing dengan produk China yang sudah membanjiri pasar-pasar Jakarta," tuturnya.
Jika usaha kecil menengah di DKI Jakarta banyak yang gulung tikar atau mati, kata Sarman, otomatis angka pengangguran pun juga meningkat. Jika demikian, maka pemerintah juga yang dipastikan akan terkena dampak negatif.
"Pemprov DKI perlu merumuskan insentif dana seperti bantuan modal, keringanan pajak, sarana promosi atau pemasaran, dan lainnya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.