JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta saat ini. Pemerintah sendiri akan mengumumkan kenaikan harga BBM pada Jumat (22/6/2013) pukul 22.00 WIB.
"Ya, benar. Ada unjuk rasa kenaikan BBM di sejumlah tempat. Seperti di HI, terjadi penutupan jalan dan bakar ban," ujar Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/6/2013) malam.
"Ada (antrean panjang konsumen di SPBU) tapi tidak merata di semua tempat ya. Mungkin mereka mau mengisi penuh tangki mereka sebelum (harga) BBM naik," katanya.
Polisi lalu lintas, lanjut Budiyanto, berusaha mencegah dan mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan aksi unjuk rasa itu, misalnya penutupan jalan.
"Memang itu merupakan kebebasan menyampaikan pendapat. Tetapi, kalau dengan cara-cara yang mengganggu ketertiban umum tentu tidak diperkenankan," tambah Budiyanto.
Berikut ini adalah beberapa lokasi aksi unjuk rasa dan antrean konsumen di SPBU, berdasarkan informasi dari @TMCPoldaMetro Jaya
-Unjuk rasa di Bundaran HI, lalu lintas di lokasi padat. Mahasiswa melakukan penutupan jalan di sekitar lokasi.
-lalu lintas di Pondok Gede padat disebabkan adanya antrean di SPBU
-Unjuk Rasa di Perempatan Cikarang, masih berlangsung dan arus lalu lintas di lokasi padat.
-Unjuk rasa di Universitas Jayabaya, Pulomas, Jakarta Timur. Lalu lintas sekitar lokasi padat
-Antrean di SPBU Rambutan, lalu lintas di lokasi padat
-Unjuk rasa di Universitas UNAS, jalan Sawo Manila, Pejaten, Jakarta Selatan.
-Antrean SPBU di Gunung Salak, Pamulang. Lalin padat
-Imbas antrean kendaraan di SPBU Ragunan, lalin padat.
-Unjuk Rasa di Universitas Borobudur, Kalimalang, Jakarta Timur
-Imbas antrian di SPBU Halim, lalin di lokasi padat
-Antrian kendaraan di SPBU Guntur, lalin di lokasi padat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.