Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencatat, setidaknya terdapat 3 poin yang menjadi bahan evaluasi, yakni manajemen penonton, manajemen parkir, dan penempatan usaha kecil menengah.
"Manajemen penonton itu maksudnya ya sulit mengendalikan penonton. Masuknya dari mana, keluarnya dari mana," ujar Jokowi seusai hadir di acara Forever Green Indonesia di Grand Indonesia Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2013) siang.
Untuk acara selanjutnya, kata Jokowi, pihaknya akan mengatur jalan mana yang akan digunakan sebagai pintu masuk dan jalan yang digunakan sebagai pintu keluar demi memudahkan warga.
Soal manajemen perparkiran, Jokowi mengaku masih membutuhkan tempat serta pengaturan yang tepat. Pasalnya, meski Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan lahan parkir di tepi jalan dan pelataran parkir gedung, hal itu masih menyusahkan para pengunjung acara itu.
"Demikian juga manajemen usaha mikro, asongan, PKL semalam, enggak karuan. Ini harus dievaluasi, butuh lama lah, tiga, empat tahun," lanjut Jokowi.
Tahun depan, lanjut Jokowi, para pelaku usaha kecil menengah tersebut akan disentralisasi ke satu titik yang aksesnya lebih mudah bagi warga. Meski demikian, mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku puas atas terselenggaranya acara itu.
Selain pengunjung acara yang juga disebut Malam Muda-mudi itu membeludak, Jokowi mengklaim kegembiraan warga DKI yang diharapkan, begitu terasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.