Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Arus dan Terobos Perlintasan, Bus TNI AL Tertabrak KRL di Kemayoran

Kompas.com - 24/06/2013, 18:16 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sebuah bus sedang milik TNI Angkatan Laut hancur setelah tertabrak oleh kereta listrik di perlintasan kereta Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2013). Bus tersebut menerobos palang pintu kereta yang sudah tertutup.

Peristiwa itu terjadi ketika bus dengan pelat nomor 7040-00 itu melaju dari arah Kemayoran menuju Senen sekitar pukul 13.30 WIB. Saat pintu tanda kereta akan lewat sudah tertutup di Jalan Garuda, bus berwarna biru itu tetap nekat menerobos.

"Jadi dia juga melawan arah. Kan macet, pintu kereta sudah tertutup, dia ngambil jalur kanan dan langsung motong. Ketika sudah di perlintasan, langsung tertabrak," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Bremen S melalui pesan singkat, Senin (24/6/2013).

Akibat kejadian ini bus yang tertabrak KRL Nomor 918 jurusan Bogor-Kota itu terbalik. Bus tersebut mengalami kerusakan di bagian kanan. Sejumlah badan bus mengalami penyok akibat ditabrak dan kaca-kaca kanan dan kirinya pecah.

Sementara itu, satu-satunya orang yang berada di dalam bus, yakni sang pengemudi, Sersan Dua Yapin Baitano, mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke Markas Polisi Militer Angkatan Laut di Jalan Bungur, Senen, Jakarta Pusat. Tak lama setelah kejadian, bus itu langsung dipindahkan dengan menggunakan mobil derek.

Proses pemindahan ini sempat mengalami kendala lantaran bus tersebut masih dalam posisi terbalik. Polisi, TNI, dan dibantu warga setempat langsung bahu-membahu mendorong bus agar kembali seperti posisi semula. "Sopirnya tidak apa-apa. Sekarang sudah di POM AL, begitu juga dengan busnya," ujar Bremen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com