Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Monorel Jadi atau Tidak, Diputuskan Besok

Kompas.com - 25/06/2013, 13:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengumumkan kelanjutan megaproyek transportasi massal Monorel pada Rabu (26/6/2013) besok.

"Besok akan diumumkan bagaimana kelanjutan Monorel, jadi atau tidaknya," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Sebelumnya diberitakan, rencana megaproyek monorel di Ibu Kota yang tidak kunjung final membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pusing. Apalagi, terhambatnya proyek tersebut karena masalah ketidaklengkapan administrasi.

"Masih ada satu permasalahan yang harus saya selesaikan. Biasa, apalagi selain dokumen," ujar Jokowi beberapa waktu lalu di Balaikota.

Jakarta Monorail terdiri dari dua rute green line dan blue line. Rute green line sepanjang 14,5 kilometer akan membentang dari Kuningan - Kuningan Sentral - Gatot Subroto - Senayan - Asia Afrika - Pejompongan - Karet - Dukuh Atas - kembali ke Kuningan.

Sementara itu blue line dari Kampung Melayu - Tebet - Kuningan -Casablanca - Tanah Abang - Roxy - Taman Anggrek (Jakarta Barat) dengan tambahan jalur ke wilayah timur dari Pondok Kelapa - Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah.

Meski demikian, hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan PT Jakarta Monorel sebagai pelaksana proyek beberapa waktu lalu, pembangunan monorel belum juga dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

    Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

    Megapolitan
    Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

    Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

    Megapolitan
    Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

    Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

    Megapolitan
    Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

    Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

    Megapolitan
    Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

    Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

    Megapolitan
    Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

    Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

    Megapolitan
    Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

    Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

    Megapolitan
    Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

    Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

    Megapolitan
    Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

    Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

    Megapolitan
    Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

    Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

    Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

    Megapolitan
    Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

    Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

    Megapolitan
    Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

    Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

    Megapolitan
    Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

    Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

    Megapolitan
    Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

    Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com