Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Perampok di Depan Istiqlal

Kompas.com - 25/06/2013, 18:54 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perampok yang sudah tiga bulan menjadi buronan akhirnya ditangkap oleh Polsek Metro Sawah Besar di belakang Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2013). Perampok berinisial NH itu kerap beraksi di sekitar kawasan Monumen Nasional.

Menurut Kepala Polsek Metro Sawah Besar Komisaris Shinto Silitonga mengatakan, pria 27 tahun asal Jombang, Jawa Timur, itu terkenal tak segan melukai korbannya. "Dari tangan tersangka, disita barang bukti berupa satu bilah pisau lipat, panjangnya 15 sentimeter," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (24/6/2013).

Shinto mengatakan, NH ditangkap karena melakukan pencurian dengan kekerasan di sekitar Monas. Ia melakukan aksinya dengan modus mendekati korban. Bersama teman-temannya, pelaku menodongkan senjata tajam dan meminta seluruh harta yang dimiliki korban, seperti telepon genggam dan dompet.

Komplotan ini terakhir kali diketahui menjalankan aksinya pada bulan Maret lalu. Saat itu NH bersama ketiga temannya melakukan perampokan di sebuah halte bus depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada 14 Maret 2013 sekitar pukul 04.15 WIB. Ketiga pelaku lainnya sudah berhasil ditangkap terlebih dahulu oleh Polsek Gambir. Namun, NH melarikan diri dari kejaran polisi.

"Korbannya waktu itu bernama Safei. Saat itu korban sedang bersama adiknya menunggu keluarga lainnya dari Brebes. Karena korban melawan, lalu tersangka menusuk punggung korban sebelah kiri, dan kemudian melarikan diri," kata Sinto.

Akibat perbuatannya, NH dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com