JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perampok yang sudah tiga bulan menjadi buronan akhirnya ditangkap oleh Polsek Metro Sawah Besar di belakang Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2013). Perampok berinisial NH itu kerap beraksi di sekitar kawasan Monumen Nasional.
Menurut Kepala Polsek Metro Sawah Besar Komisaris Shinto Silitonga mengatakan, pria 27 tahun asal Jombang, Jawa Timur, itu terkenal tak segan melukai korbannya. "Dari tangan tersangka, disita barang bukti berupa satu bilah pisau lipat, panjangnya 15 sentimeter," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (24/6/2013).
Shinto mengatakan, NH ditangkap karena melakukan pencurian dengan kekerasan di sekitar Monas. Ia melakukan aksinya dengan modus mendekati korban. Bersama teman-temannya, pelaku menodongkan senjata tajam dan meminta seluruh harta yang dimiliki korban, seperti telepon genggam dan dompet.
Komplotan ini terakhir kali diketahui menjalankan aksinya pada bulan Maret lalu. Saat itu NH bersama ketiga temannya melakukan perampokan di sebuah halte bus depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada 14 Maret 2013 sekitar pukul 04.15 WIB. Ketiga pelaku lainnya sudah berhasil ditangkap terlebih dahulu oleh Polsek Gambir. Namun, NH melarikan diri dari kejaran polisi.
"Korbannya waktu itu bernama Safei. Saat itu korban sedang bersama adiknya menunggu keluarga lainnya dari Brebes. Karena korban melawan, lalu tersangka menusuk punggung korban sebelah kiri, dan kemudian melarikan diri," kata Sinto.
Akibat perbuatannya, NH dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.