Kepala Subbag Humas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Polisi Surono, mengaku masih terus melakukan serangkaian penyelidikan sebagaimana prosedur pengungkapan sebuah kasus. "Upaya Pengungkapan masih terus dilakukan," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/6/2013).
Menurut Surono, sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan sebagai saksi. Dari pemeriksaan itu, akhirnya mengerucut pada tiga orang saksi yang mengetahui betul peristiwa yang terjadi siang bolong itu.
Bahkan, banyak dari mereka mengaku mengetahui adanya letusan senjata api. Surono menambahkan, pengungkapan juga dilakukan dari sisi barang bukti yang berhasil dikumpulkan usai peristiwa itu. Salah satunya adalah sebuah proyektil peluru yang berhasil diumbar pelaku.
"Proyektil masih dimintakan pemeriksaan ke Labfor Polda. Hasil pengujiannya belum turun," imbuhnya.
Sambil menunggu hasil itu, Surono menandaskan, petugas tetap melakukan penyelidikan yang difokuskan pada pemeriksaan lokasi kejadian. Dari situ diharapkan dapat mempertajam pengumpulan bahan keterangan sehingga mempermudah pengungkapan.
Sebelumnya diberitakan, Bripka Didik Puguh menjadi korban kejahatan perampok bersenjata api seusai mengambil uang tunai Rp 143 juta dari bank, Jumat (7/6/2013). Personel Polisi yang bertugas di Polsek Kediri Kota itu ditembak dari jarak dekat saat sedang berhenti di persimpangan empat persis di lampu lalu lintas Jalan Perintis Kemerdekaan.
Tembakan tersebut mengenai bokongnya dan menyebabkan proyektil dari senjata yang diduga berjenis revolver itu bersarang di dalamnya. Bripka Didik dapat menyelamatkan diri setelah memacu motornya menuju Rumah Sakit Baptis untuk mendapatkan pertolongan.
Sementara, pelaku yang terdiri dari dua orang yang mengendarai motor Yamaha Vixion kabur tanpa mendapatkan hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.