Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Monorel Jakarta Resmi Dilanjutkan

Kompas.com - 29/06/2013, 13:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Monorel Jakarta resmi dilanjutkan. Sejumlah perusahaan yang ikut dalam konsorsium proyek PT Jakarta Monorail menandatangani perjanjian kerja sama di Balaikota Jakarta, Sabtu (29/6/2013).

Dalam acara Penandatanganan Perjanjian Keikutsertaan dalam Konsorsium Proyek Jakarta Monorail itu, hadir Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Chairman Ortus Holdings Limited Edward Soeryadjaya mengucapkan banyak terima kasih pada Hatta dan Jokowi yang telah berperan besar melanjutkan proyek ini.

"Terima kasih untuk Bapak Hatta Rajasa dan Joko Widodo sehingga proyek yang sempat terhenti tahun 2008 ini dapat dilanjutkan kembali pembangunannya," kata Edward.

Ortus Holdings Limited merupakan pemegang saham mayoritas PT Jakarta Monorail. Seluruh perwakilan perusahaan yang terlibat dalam konsorsium proyek itu hadir dalam acara tersebut. Perusahaan itu adalah Keeree Kanjanapas dari Bangkok Mass Transportation System PCL, Yong Thiam Chong dari Singapore Technology Electronics, Desmond Kuek Bak Chye dari SMRT International Pte Ltd, Fadzri Sentosa dari PT Indosat Tbk, Zhou Chuanhe dari Changchun Railways Vehicles Co Ltd, He Jun Feng dari China Communications Construction Co Ltd, dan Bascharul Asana dari TUV Rhineland Group.

Hadir pula sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat, seperti Duta Besar China untuk Indonesia Liu Jianchao, Dubes Jerman untuk Indonesia Georg Witschel, Dubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, dan Dubes Thailand untuk Indonesia Rangvudhi Virabutr. Adapun pejabat negara yang hadir antara lain Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Deputi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Dedy S Priatna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

    Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

    Megapolitan
    Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

    Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

    Megapolitan
    Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

    Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

    Megapolitan
    Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

    Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

    Megapolitan
    7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

    7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

    [POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

    Megapolitan
    3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

    3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

    Megapolitan
    Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

    Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

    Megapolitan
    4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

    4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

    Megapolitan
    Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

    Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

    Megapolitan
    Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

    Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

    Megapolitan
    Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

    Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

    Megapolitan
    Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

    Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

    Megapolitan
    Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

    Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

    Megapolitan
    Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

    Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com