Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Reaksi Lurah dan Camat Mendadak Disuruh Tes Urine

Kompas.com - 30/06/2013, 13:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para lurah dan camat se-DKI yang baru dilantik mengaku terkejut ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta mereka melakukan tes urine. Namun, hal tersebut disambut positif oleh para lurah dan camat baru itu.

"Pas baru masuk langsung dibilang tes urine. Saya kaget, soalnya sebelum masuk acara ini, tadi buang air kecil dulu. Jadi, tadi menunggu dulu satu jam sebelum tes urine," kata Lurah Manggarai Nugaraharyadi di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Minggu (30/6/2013).

Kendati demikian, ia mendukung langkah Basuki melaksanakan tes urine. Melalui tes urine itu, dapat dibuktikan, lurah dan camat sebagai pamong terdepan Pemprov DKI bersih dari bahaya penggunaan narkoba.

Saat ini, kata dia, masyarakat pengguna narkoba di Manggarai sudah mulai berkurang. "Saya baru Sabtu kemarin bertemu seluruh RT dan RW di Manggarai. Saya dengar kabar, ada beberapa pengguna, tapi sudah jauh berkurang untuk bahaya narkoba," tuturnya.

Sementara itu, Camat Menteng Bondan Dyah Ekowati mengatakan selama ini belum pernah ada tes urine mendadak untuk pemeriksaan narkoba. Hanya ada tes kesehatan saja bagi pejabat DKI.

Ia pun mengapresiasi positif langkah Basuki bersama BNN melakukan tes urine. Menurutnya, melalui tes urine itu dapat diperiksa apakah aparat pemerintah itu bersih atau tidak dari narkoba. Sebab sebagai aparat pemerintahan, camat dan lurah harus memberikan contoh yang baik kepada warganya.

Di Kecamatan Menteng, kata Bondan, ada beberapa kawasan merah yang disinyalir sebagai daerah rawan narkoba. Antara lain, Menteng Jaya, Menteng Tenggulun, Anyer, Tambak, dan Kali Pasir. Bondan juga mendukung upaya penyembuhan melalui rehabilitasi bagi para pecandu narkoba.

Selama ini, ia mengaku kerap memperhatikan kinerja Puskesmas Menteng dalam menangani pasien penyalahgunaan narkoba. "Kami akan terus memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada warga. Kami juga akan berkoordinasi dengan Satgas antinarkoba," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

    Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

    Megapolitan
    Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

    Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

    Megapolitan
    Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

    Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

    Megapolitan
    “Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

    “Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

    Megapolitan
    Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

    Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

    Megapolitan
    Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

    Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

    Megapolitan
    Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

    Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

    Megapolitan
    Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

    Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

    Megapolitan
    Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

    Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

    Megapolitan
    Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

    Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

    Megapolitan
    Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

    Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

    Megapolitan
    Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

    Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

    Megapolitan
    Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

    Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

    Megapolitan
    Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

    Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

    Megapolitan
    Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

    Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com