Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Komentar Warga soal Jakarnaval 2013?

Kompas.com - 30/06/2013, 19:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jakarnaval 2013 sebagai acara puncak di hari ulang tahun DKI Jakarta ke-486 meninggalkan kesan positif pada warga yang menyaksikan acara tersebut. Mereka menilai, Pemprov DKI Jakarta sudah menyajikan suatu acara yang menghibur masyarakat Jakarta.

Rina (60) warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memanfaatkan waktu libur di hari Minggu untuk mengajak dua anaknya, Marisah (30) dan Dini (38), serta cucunya Ayasha (6) menyaksikan acara tersebut. Rina mengaku sudah datang sejak pukul 15.00 WIB.

"Acaranya bagus, (kalau) setiap tahun berkala ada acara ini bagus," kata Rina, kepada Kompas.com, Minggu (30/6/2013) sore.

Hal senada diungkapkan Marisa. Menurutnya, pajak warga Jakarta menjadi terasa dan dapat dinikmati dengan adanya Jakarnaval yang bisa diikuti oleh warga dari berbagai latar belakang ekonomi karena digelar secara gratis.

"Intinya pajak yang dibayar di Jakarta terasa. Enggak cuma yang menengah ke atas saja," ujar Marisah.

Dini mengungkapkan, perlu ada perbaikan dalam acara Jakarnaval kali ini dari pihak panitia. Pasalnya, sejumlah karnaval yang melintas sedikit terhambat dengan keberadaan warga yang berada di jalur lintas iringan karnaval.

"Mungkin buat panitia bisa pasang pembatas, biar panitianya enggak repot. Lewatnya juga lancar, jadi kan mereka tidak tersendat-sendat. Nanti kayak tadi ada yang ketinggalan mobil karnavalnya," ujar Dini.

Sementara itu, bocah Ayasha yang ikut bersama neneknya itu mengungkapkan kegembiraannya menyaksikan acara tersebut.

"Seneng banget Om. Seneng banget, keren deh. Banyak banget orangnya," kata pelajar SD Al Ikhlas Cipete, Jakarta Selatan itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman sebelumnya menyatakan sekitar 1.500 peserta terlibat dalam Jakarnaval 2013. Sekitar 500 orangnya adalah pelajar dari beberapa sekolah di DKI Jakarta. Sejumlah budaya betawi, tarian, dan mobil hias memeriahkan acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

    Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

    Megapolitan
    Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

    Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

    Megapolitan
    Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

    Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

    Megapolitan
    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

    Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

    Megapolitan
    12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

    12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

    Megapolitan
    Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

    Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

    Megapolitan
    Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

    Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

    Megapolitan
    Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

    Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

    Megapolitan
    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

    Megapolitan
    Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

    Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

    Megapolitan
    Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

    Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

    Megapolitan
    Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

    Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

    Megapolitan
    Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

    Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

    Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

    Megapolitan
    Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

    Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com