"Saya antre dari sekitar pukul 07.00, tetapi baru dapat tiket pukul 08.10. Setelah itu harus menunggu karena KRL ke Jakarta Kota belum bisa berangkat. Lagi ada gangguan," tutur Sapri (54), penumpang KRL commuter line di Stasiun Besar Bogor.
"Seharusnya ada antisipasi supaya enggak antre begitu lama," katanya.
Meskipun demikian dia senang dengan pemberlakuan tarif progresif karena hanya membayar Rp 5.000 untuk perjalanan Bogor-Stasiun Cikini. Biasanya ia harus membayar Rp 9.000 untuk satu kali perjalanan.
Sementara itu dalam pantauan di KRL commuter line dari Stasiun Besar Bogor menuju Jakarta Kota pukul 08.45, penumpang sudah terlihat berjubel sejak dari Stasiun Besar Bogor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.