"Kita akan tes dengan Lie detector, dua-duanya," ujar Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Senin (1/7/2013).
MC melaporkan peristiwa pemerkosaan terhadap dirinya ke Mapolres Jakarta Timur pada Kamis (20/6/2013). Berdasar laporan tersebut, MC berjalan seorang diri di gang dekat Jalan Pramuka, Jakarta, dan kemudian diperkosa di gang itu juga oleh orang yang berpapasan dengannya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapati bahwa MC tidak berjalan sendirian di gang itu, tetapi ditemani rekan kerjanya, CK.Menurut Herry, MC dan CK memberikan informasi berbeda mengenai lokasi terakhir mereka bertemu.
"Sebelum berpisah, (korban) mengatakan tempatnya di titik A, tapi menurut CK di titik B mendekati mulut gang Pramuka," ujar Herry.
Mengenai lokasi kejadian, Herry mengatakan bahwadi lokasi kejadianbelum pernah terjadi kasus asusila. Selain itu, lanjut Herry, akan sangat sulit melakukan pemerkosaan di gang sempit itu.
"Di lokasi tidak pernah terjadi tindakan asusila. Gang itu tak sampai 1,5 meter lebarnya dan tingginya tak sampai 2,5 meter. Jadi, kalau berteriak akan mengeluarkan gema dan kemungkinan akan didengar orang lain," papar Herry.
Meski begitu, Herry mengatakan polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik.
"Kita sedang investigasi profil pelaku. Intinya untuk menemukan pelaku sesungguhnya," tandas Herry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.