Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Rusunawa Dibangun, Bisa Segera Daftar

Kompas.com - 02/07/2013, 19:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo memastikan rumah susun sewa sederhana di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, dapat dihuni oleh pekerja ber-KTP dari luar Jakarta. Mereka pun dipersilakan untuk segera mendaftar.

"Saya kira enggak harus pakai KTP Jakarta," ujar Jokowi setelah acara peletakkan batu pertama di lokasi tersebut, Selasa (2/7/2013) sore.

Jokowi mengatakan, pihaknya akan membangun rumah susun sewa sederhana khusus bagi para pekerja yang memiliki KTP DKI Jakarta. Namun, itu baru akan terwujud pada 2014. Sementara untuk 6 menara rusunawa yang kini akan dibangun, pihaknya akan langsung membuka pendaftaran bagi para calon penghuni rusunawa.

"Baru dibangun seperti ini akan langsung dibuka pendaftaran yang mau tinggal. Jangan sampai rampung entar bingung sipa yang ngisi," tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Perumahan Rakyat serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama membangun 14 unit menara rumah susun sewa sederhana, Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Tahap pertama, Kemenpera akan membangun 6 unit menara terlebih dahulu yang direncanakan akan rampung pada Desember 2013. Sementara sisa menara lainnya akan dikerjakan pada 2014.

Jika enam rusun pertama diperuntukkan bagi para pekerja luar atau dari DKI, dua dari delapan sisa menara yang dibangun tahun 2014 akan diperuntukkan bagi para pekerja yang memiliki KTP DKI Jakarta. Setelah dibangun, Kemenpera menyerahkannya kepada Pemprov DKI Jakarta untuk dikelola lagi.

"Setelah ini selesai, kita nanti akan bikin UPT (Unit Pelaksana Teknis), itu di bawah Pemprov untuk mengelola rusunawa ini semua," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

    Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

    Megapolitan
    Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

    Megapolitan
    Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

    Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

    Megapolitan
    Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

    Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

    Megapolitan
    Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

    Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

    Megapolitan
    Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

    Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

    Megapolitan
    Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

    Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

    Megapolitan
    Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

    Megapolitan
    Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

    Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

    Megapolitan
    Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

    Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

    Megapolitan
    Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

    Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

    Megapolitan
    SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

    SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

    Megapolitan
    Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

    Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

    Megapolitan
    Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

    Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

    Megapolitan
    Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

    Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com