Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Nara Akrab Nonton Abang-None

Kompas.com - 03/07/2013, 20:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Acara malam final pemilihan Abang dan None Jakarta 2013 digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Rabu (3/7/2013). Dalam acara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo duduk berdekatan dengan Nachrowi Ramli, yang pernah bersaing dengan Jokowi dalam pemilihan kepala daerah tahun lalu.

Pantauan Kompas.com, Nachrowi atau biasa disapa Bang Nara itu tampak datang lebih awal dan duduk di kursi VIP. Mantan Ketua Badan Musyawarah Betawi itu datang seorang diri. Beberapa saat kemudian, anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Prasetyo, datang dan duduk di sebelahnya.

Setelah itu Jokowi tiba dan duduk di sebelah Prasetyo. Jokowi dan Nara tampak serasi karena sama-sama mengenakan pakaian ujung serong khas adat Betawi. Perbedaannya hanya tampak pada kain yang menyingkap di pinggang hingga paha mereka masing-masing. Keduanya tampak sesekali melakukan komunikasi dengan diiringi senyum.

Meski acara dimulai pukul 20.00 WIB, kawasan pelataran Monas tampak dipadati pengunjung, baik undangan resmi atau masyarakat umum sejak pukul 18.00 WIB. Hadir pula dalam acara itu para pejabat dinas dan instansi daerah Pronvinsi DKI Jakarta dan duta besar dari negara sahabat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak hadir.

Panggung acara didesain spektakuler dan dilengkapi lampu sorot warna-warni. Para penonton ramai meneriakkan abang none jagoannya.

Tepat pukul 20.00 WIB, Jokowi dengan resmi membuka acara tersebut. Bunyi rentetan petasan yang dinyalakan sendiri oleh Jokowi menandakan acara tersebut resmi dibuka. Aksi Jokowi membunyikan petasan disambut riuh oleh para pengunjung.

Pemilihan abang-none Jakarta merupakan ajang kompetisi bakat dan intelektualitas yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta dalam upaya melestarikan kebudayaan Betawi. Penyelenggaraan abang-none juga bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta.

Pada tahun ini, pemilihan abang-none diikuti 1.854 peserta dari enam wilayah DKI Jakarta. Angka itu naik 21,06 persen dari tahun sebelumnya, yang diikuti 1.467 peserta. Para peserta itu diseleksi lagi hingga mendapat angka 18 pasang finalis dari seluruh kota atau kabupaten di Jakarta.

Acara pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena diselenggarakan di panggung terbuka di Monas. Pengunjung diperbolehkan menonton acara tersebut tanpa dipungut biaya masuk alias gratis. Pesta rakyat pasar Gambir juga turut digelar demi memeriahkan acara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

    Megapolitan
    Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

    Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

    Megapolitan
    Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

    Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

    Megapolitan
    Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

    Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

    Megapolitan
    Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

    Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

    Megapolitan
    Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

    Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

    Megapolitan
    Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

    Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

    Megapolitan
    Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

    Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

    Megapolitan
    Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

    Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

    Megapolitan
    Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

    Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

    Megapolitan
    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

    Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

    Megapolitan
    Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

    Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

    Megapolitan
    Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

    Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

    Megapolitan
    Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

    Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

    Megapolitan
    Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

    Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com