Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meresahkan, 60 Imigran di Kalibata Terancam Dideportasi

Kompas.com - 04/07/2013, 22:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sekitar 60 orang imigran asal Timur Tengah yang tinggal di apartemen Kalibata City terancam dideportasi oleh pihak Imigrasi Jakarta Selatan. Para imigran tersebut dianggap mengganggu ketenteraman dan kenyamanan warga sehingga terpaksa harus dideportasi.

"Kami mendapat keluhan dari warga, katanya para imigran tersebut sering mengganggu warga yang tinggal di apartemen," kata Kepala Seksi Pengawasan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Anggi Wicaksana, di sela-sela razia yang tengah dilakukan, Kamis (4/7/2013) malam.

Anggi mengungkapkan, menurut pengaduan warga, tindakan yang dilakukan oleh para imigran tersebut sudah kelewatan. Para imigran tersebut kerap mabuk-mabukan pada sore hari dan membuat kegaduhan hingga menjelang subuh.

"Bahkan, ada juga imigran laki-laki yang mengikuti ibu-ibu atau wanita sampai ke tower tempat tinggal mereka," ujarnya.

Anggi mengatakan, meskipun para imigran tersebut memiliki dokumen lengkap seperti paspor dan visa kunjungan, karena sikapnya, mereka terancam dideportasi. "Apa yang dilakukan mereka telah melanggar Pasal 75 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," ungkapnya.

Anggi mengatakan, razia yang dilakukan petugas pada malam ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, sekitar dua minggu yang lalu razia serupa juga pernah dilakukan di lokasi yang sama.

Dalam razia kali ini, sebanyak 40 orang petugas gabungan diterjunkan, 30 orang di antaranya berasal dari Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dan sebanyak 10 orang sisanya berasal dari Polres Metro Jakarta Selatan. Para imigran yang berhasil dirasia oleh petugas setelah didata lantas digiring ke kantor Imigrasi Jakarta Selatan untuk diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com