Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jaksa Batal Banding, Hercules Bebas 3 Hari Lagi

Kompas.com - 06/07/2013, 02:04 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (2/7/2013), menjatuhkan vonis penjara empat bulan kepada Hercules Rozario Marcal. Jaksa penuntut umum perkara tersebut menyatakan "pikir-pikir" atas vonis itu.

Jaksa punya waktu tujuh hari untuk menentukan sikap, mengajukan banding atau menerima putusan tersebut. Jika jaksa tak mengajukan banding, Hercules akan bebas dari tahanan karena lama hukuman berdasarkan vonis pengadilan sudah terlampaui.

"Iya, tanggal 9 (Juli) bebas, itu kalau jaksa menerima vonis pengadilan," kata pengacara Hercules, Joao Meco, di depan Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Sabtu (6/7/2013) dini hari. Sebaliknya, jika jaksa mengajukan banding, proses pengadilan akan digelar lagi.

Vonis penjara empat bulan yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Jakarta Barat kepada Hercules lebih ringan dari tuntutan jaksa. Sebelumnya, jaksa menuntut Hercules dengan hukuman penjara 6 bulan.

Jika jaksa masih "pikir-pikir", pihak Hercules sudah menerima vonis itu. Joao mengatakan, berita acara persidangan sudah mereka tanda tangani sebagai bukti mereka menerima vonis itu. Namun, karena jaksa belum menentukan sikap, menerima atau banding, putusan itu belum berkekuatan hukum tetap.

Hercules dimejahijaukan dengan dakwaan perlawanan terhadap petugas kepolisian dan menjalani tahanan sejak 8 Maret 2013. Kalau vonis yang dia dapatkan di pengadilan tingkat pertama itu langsung dinyatakan berkekuatan hukum tetap, dia sudah bisa menghirup udara bebas pada Sabtu (6/7/2013) pukul 00.00 WIB.

Kasus yang menjerat Hercules adalah pembubaran apel polisi jajaran Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (8/3/2013). Dia beserta puluhan anak buahnya ditangkap karena tindakan yang dipicu perseteruan warga dan Hercules dengan pemilik ruko yang dipakai menjadi tempat apel polisi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

    Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

    Megapolitan
    JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

    JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

    Megapolitan
    Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

    Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

    Megapolitan
    Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

    Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

    Megapolitan
    Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

    Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

    Megapolitan
    Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

    Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

    Megapolitan
    Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

    Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

    Megapolitan
    Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

    Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

    Megapolitan
    Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

    Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

    Megapolitan
    144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

    144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

    Megapolitan
    Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

    Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

    Megapolitan
    Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

    Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

    Megapolitan
    Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

    Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

    Megapolitan
    Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

    Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

    Megapolitan
    Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

    Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com