Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajukan Syarat jika Jadi Ketua Pembina Bamus Betawi

Kompas.com - 10/07/2013, 12:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo mengaku siap jika diminta sebagai Ketua Dewan Pembina Badan Musyawarah atau Bamus Betawi. Namun, Jokowi punya satu persyaratan.

"Saya jadi apa pun bersedia, jadi pelindung kek, Dewan Penasihat, terima semua. Tapi, Bamus Betawi harus rukun dulu, baru saya mau ngomong yang gitu-gitu," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013).

Saat ditanya apa maksud pernyataannya bahwa Bamus Betawi harus rukun terlebih dahulu, Joko Widodo enggan menjawab secara jelas. Jokowi hanya mengatakan, ada konflik internal di lembaga yang mengorganisasi stakeholder atau pemangku kepentingan Betawi.

"Tanya sendiri sana sama Bamus Betawinya, kok malah tanya sama saya," ujar gubernur yang suka blusukan ke kampung-kampung Ibu Kota itu.

Sebelumnya diberitakan, Bamus Betawi bertemu Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi. Selain menyampaikan hasil musyawarah ke-6, Bamus Betawi juga meminta Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Bamus.

Ketua Bamus Betawi Zainuddin mengungkapkan, pihaknya siap bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal penyelesaian program di Jakarta. Oleh sebab itu, penting jika Jokowi bisa menjadi salah satu bagian dalam Bamus Betawi. Jika bisa pula, hal itu terwujud dalam waktu singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

    Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

    Megapolitan
    Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

    Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

    Megapolitan
    Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

    Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

    Megapolitan
    Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

    Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

    Megapolitan
    Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

    Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

    Megapolitan
    Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

    Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

    Megapolitan
    Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

    Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

    Megapolitan
    Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

    Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

    Megapolitan
    Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

    Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

    Megapolitan
    Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

    Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

    Megapolitan
    RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

    RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

    Megapolitan
    DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

    DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

    Megapolitan
    Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

    Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

    Megapolitan
    Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

    Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

    Megapolitan
    Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

    Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com