Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Batal Lihat Pohon Pemikat Burung di Waduk Pluit

Kompas.com - 10/07/2013, 19:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo meninjau pekerjaan normalisasi Waduk Pluit,Jakarta Utara, Rabu (10/7/2013) sore. Sedianya Jokowi juga ingin melihat pohon-pohon pada ruang terbuka hijau serta ruang aktivitas warga di sekitar waduk itu.

Lahan yang akan dijadikan ruang terbuka hijau tersebut berada di sisi barat waduk. Letaknya berhadapan langsung dengan sisi timur waduk yang masih dihuni ratusan bangunan ilegal di tepi waduk atau sepanjang Jalan Pluit Timur Raya.

Pada kunjungan kali ini, Jokowi sebetulnya ingin meninjau penanaman pohon di sejumlah titik percontohan. "Tadi saya mau coba melihat 100 sampai 200 meter ditanami pohon. Tapi masih dikeruk, jadi belum bisa ditanam pohon sekarang," ujar Jokowi.

Kawasan tersebut akan menjadi percontohan ruang terbuka hijau lain di sekitar Waduk Pluit. Jika penanaman pohon di lokasi itu selesai, penanaman akan dilakukan di ruang terbuka lain di semua sisi waduk. "Kalau sudah bagus, baru dikebut lagi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, arsitek landskap PT Propertindo, Lukman Sambas, memastikan akan menanam pohon tersebut sekitar dua pekan ke depan. Pohon-pohon itu ditanam untuk menarik perhatian burung.

"Kita akan usahakan menanami pohon tidak tinggi yang bisa mendatangkan burung. Pohon-pohon ini pun sumbangan dari masyarakat," ujar Lukman.

Meski hanya menanam pohon, Lukman mengatakan bahwa pekerjaan tersebut tidak bisa dilakukan asal-asalan dan harus menggunakan perhitungan tepat. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan segi estetis pada ruang terbuka hijau itu. Lukman berharap penanaman pohon dilakukan tepat waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

    Megapolitan
    Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

    Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

    Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

    Megapolitan
    Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

    Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

    Megapolitan
    Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

    Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

    Megapolitan
    Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

    Megapolitan
    Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

    Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

    Megapolitan
    Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

    Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

    Megapolitan
    Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

    Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

    Megapolitan
    Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

    Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

    Megapolitan
    Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

    Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

    Megapolitan
    Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

    Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

    Megapolitan
    Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

    Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

    Megapolitan
    Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

    Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

    Megapolitan
    Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

    Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com