Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Yang Punya Pemprov DKI "Monas Expo", Bukan "Monas Fair"

Kompas.com - 11/07/2013, 12:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Monas Expo bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM). Sementara itu, Monas Fair yang saat ini berlangsung di Monas bukanlah acara yang digagas Pemprov DKI, melainkan oleh pihak swasta.

"Kami punya Monas Expo, bukan Monas Fair. Nanti isinya pelaku UKM kalau tidak salah. Kalau kami yang bikin, sewanya gratis," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Rencananya, Pemprov DKI akan menyelenggarakan Monas Expo pada 18-20 Juli 2013 di lapangan parkir IRTI Monas.

Basuki mengatakan, konsep Monas Expo akan seperti pasar kue di Bendungan Hilir menjelang berbuka puasa. Di Monas Expo akan dijual berbagai hidangan takjil untuk berbuka puasa, hingga makanan utamanya, dengan harga yang terjangkau.

"Kita mau bikin seperti Pasar Benhil kalau tidak salah. Dia berdagang kuliner, seperti kue-kue. Bu Ratna (Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro Menengah, dan Perdagangan DKI) bikin acaranya tiga hari," kata Basuki.

Sementara itu, terkait penyelenggaraan Monas Fair yang berlangsung hingga 4 Agustus 2013, kata dia, Pemprov DKI hanya memberikan izin penyelenggaraan hingga 10 hari mendatang. Jika melewati izin yang diberikan, Basuki mengaku tak mau ambil pusing jika penyelenggara dikenakan biaya sewa.

"Jadi, kalau ada pelanggaran, kita akan evaluasi penyelenggaraan acaranya. Berarti nanti UPT Dinas Pertamanan tidak boleh mengizinkan lagi," kata Basuki.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro Menengah, dan Perdagangan DKI Ratnaningsih mengatakan, Monas Expo yang dilaksanakan selama tiga hari itu berkonsep pasar murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

    BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

    Megapolitan
    Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

    Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

    Megapolitan
    Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

    Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

    Megapolitan
    Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

    Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

    Megapolitan
    Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

    Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

    Megapolitan
    Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

    Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

    Megapolitan
    Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

    Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

    Megapolitan
    Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

    Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

    Megapolitan
    Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

    Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

    Megapolitan
    Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

    Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

    Megapolitan
    KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

    KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

    Megapolitan
    Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

    Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

    Megapolitan
    Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

    Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

    Megapolitan
    Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

    Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

    Megapolitan
    Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

    Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com