Menurut pandangan Basuki, Nanan adalah salah satu petinggi kepolisian yang memiliki sense of humor yang tinggi. "Hahahaha..Ya, Pak Nanan itu punya selera humor yang tinggi saja. Hahaha," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (11/7/2013) malam.
Basuki melanjutkan, upah juru parkir yang mencapai Rp 4 juta itu baru sekadar wacana. Pasalnya, Pemprov DKI masih harus menerapkan sistem parking meter terlebih dahulu dan merekrut juru parkir ilegal untuk menjadi juru parkir yang berseragam.
Tiap tahunnya, menurut dia, upah minimum provinsi (UMP) pasti meningkat. Upah juru parkir mencapai Rp 4 juta apabila DKI telah mampu mencapai nilai UMP senilai tersebut. Angka Rp 4 juta itu sudah termasuk dengan bonus dan insentif yang akan diterima para juru parkir.
Dalam penerapan parking meter itu, Basuki ingin meminta pembagian hasil minimal sebesar 30 persen untuk juru parkir.
"Tapi, kalau gaji sampai Rp 4 juta itu masih lama, UMP nanti juga setiap tahunnya akan naik terus," kata Basuki.
Sebelumnya, Wakapolri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna tiba-tiba saja menyinggung rencana Wagub Basuki yang ingin menggaji juru parkir mencapai Rp 4 juta per bulan. Sembari bercanda,
Nanan mengatakan, selepas pensiun pada bulan Juli 2013, ia berniat menjadi calon presiden 2014. Jika gagal, ia ingin beralih menjadi tukang parkir. Setelah pensiun, ia ingin bermanfaat bagi masyarakat.
Menjadi tukang parkir, menurutnya, merupakan profesi yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kalau capres enggak diterima, jadi tukang parkir 4 juta, kan lumayan. Ahok kan mau bayar juru parkir Rp 4 juta, kan lumayan," kata Nanan, Rabu (10/7/2013) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.